Pages

My Blog List

My Blog List

My Blog List

Blogroll

just for share

About

Blogger templates

Blogger news

Snag a button

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Post

Followers

Senin, 17 Maret 2014

review anime shingeki no kyojin

Anime Review : Attack on Titan (Shingeki no Kyojin)

Dari sejak ngikutin Attack on Titan di Spring Season lalu sampai pada tamatnya pada 28 September kemarin, gw sendiri ga sabar untuk bikin reviewnya, karena menurut gw AoT adalah salah satu anime terbaik yang pernah gw tonton, and I want to share many amazing things I get from the series, I'm just hoping my analysis and writing skill is enough to explain it all clearly without made it too lengthy. (>_<)
So let's cut to the chase, and here comes the review..hope u like and find it useful..:D


About :
Judul      : Attack on Titan (Shingeki no Kyojin)
Status    : Finished, 25 episode, manga adaptation
Tayang  : 7 April 2013 - 28 September 2013
Genre    : action, fantasy, thriller, super power
Studio    : Wit Studio
Director : Tetsuro Araki
Script    : Hiroshi Seko, Noboru Takagi, Yasuko Kobayashi
Music    : Hiroyuki Sawano

Seiyuu (Character Voice) :
Main :
- Eren Jaeger           : Yuuki Kaji
- Mikasa Ackerman  : Yui Ishikawa
- Armin Arlert            : Marina Inoue

Supporting :
- Jean Kirschtein   : Kishou Taniyama
- Annie Leonhardt  : Yu Shimamura
- Conny Springer   : Hiro Shimono
- Reiner Braun      : Yoshimasa Hosoya
- Sasha Browse    : Yu Kobayashi
- Erwin                   : Daisuke Ono
- Levi (Rivaille)      : Hiroshi Kamiya
- Hanji                   : Romi Park

Trailer :


Review :

"Taking the word "breathtaking" to a whole new level...Awesomeness level : TITAN!!"

Diadaptasi dari manga buatan Hajime Isayama yang disebut-sebut sebagai salah satu anime terbaik tahun 2013 dan sangat highly anticipated untuk Spring Season lalu setelah manganya terjual lebih dari 20 juta copy sampai pertengahan 2013, Attack on Titan terbukti sukses besar dengan hype yang sangat luar biasa sehingga dalam waktu singkat, sudah diadaptasi ke berbagai jenis media. Adaptasi live-action filmnya sudah dikonfirmasi dan ditargetkan untuk rilis pada tahun 2014, dan untuk versi game, 4 adaptasi game berbentuk visual novel yang menceritakan spin-off dari para karakter akan dirilis bersamaan dengan DVD Blu-Ray nya, sedangkan versi game 3DS nya yang berjudul "Attack on Titan - Wings of Counterattack" dijadwalkan rilis pada 5 Desember 2013. Selain itu, ada pula adaptasi berupa light novel yang berjudul "Shingeki no Kyojin : Before The Fall" sebagai prekuel sebelum cerita original di manganya, serta manga spin-off yang berjudul "A Choice With No Regrets" yang menceritakan mengenai masa lalu Levi. Anime nya sendiri diproduksi oleh Wit Studio yang berkolaborasi dengan Production I.G sebagai induk perusahaannya. Sebagai studio yang baru berdiri pada pertengahan 2012, Wit Studio baru terlibat dalam produksi anime movie Hal serta Robotics;Notes. Disutradarai oleh Tetsuro Araki yang juga sutradara di balik Death Note dan Guilty Crown.

*Story 
Dikisahkan pada tahun 700-an, umat manusia berada di ambang kepunahan karena keberadaan mahkluk yang disebut Titan, raksasa pemakan manusia yang seolah hanya eksis untuk menghabisi umat manusia. Ketika berada di ambang kepunahan tersebut, umat manusia yang bertahan hidup membangun 3 lapis tembok yang tinggi, yakni Wall Maria, Wall Rose, dan Wall Sina, untuk berlindung dari teror para Titan. Setelah melewati masa 100 tahun yang damai di dalam perlindungan tembok, pada tahun 845, umat manusia kembali diingatkan mengenai kengerian sesungguhnya dari para Titan ketika Collosal Titan yang berukuran lebih tinggi dari tembok muncul secara tiba-tiba bersama dengan Armored Titan dan menjebol Wall Maria yang merupakan tembok lapisan terluar dari teritori umat manusia, sehingga para Titan berhasil memasuki kota tempat tinggal penduduk. Dalam tragedi itu, Eren Jaeger melihat ibunya dimakan oleh Titan di depan matanya sendiri. Kejadian tersebut membangkitkan kemarahan dan kebencian yang luar biasa terhadap para Titan dalam diri Eren, dia bersumpah bahwa dia akan membalas dendam kepada para Titan, dan akan menghabisi seluruh Titan dari dunia ini. Setelah tragedi tersebut, dengan tekad baja, selama 5 tahun Eren beserta saudari angkatnya, Mikasa, dan sahabatnya, Armin, terus melatih diri mereka di militer untuk menjadi prajurit yang akan bertempur melawan Titan, namun ketika mereka baru saja mulai membangun harapan untuk bisa menang dari para Titan, Collosal Titan sekali lagi muncul di hadapan mereka untuk mengulangi tragedi 5 tahun lalu, sekaligus menjadi awal dari berbagai misteri yang akan mengubah hidup mereka.

"If those with strength don't fight, who will? If you're too scared to fight for your lives, then at least don't hinder me! Just shut up and let me shoulder it all!" - Eren Jaeger

Seperti yang dikatakan sang mangaka dan sutradara dari AoT, salah satu hal yang menonjol dalam cerita AoT adalah konsep keberadaan tembok yang secara luas bisa diinterpretasikan dalam berbagai arti. Di satu sisi, tembok tersebut dapat menjadi lambang perlindungan bagi umat manusia dari teror para Titan, tapi di sisi lain, tembok tersebut juga dapat diartikan sebagai "sangkar" atau Wall of Fear yang mengurung umat manusia dan tanpa sadar membuatnya kehilangan keberanian dan kebebasan. AoT berusaha menyampaikan pesan bahwa kebebasan merupakan hal yang sangat berharga bagi manusia, yang harus diperjuangkan sekalipun harus mempertaruhkan nyawa, dan meskipun hidup dalam zona aman yang dilambangkan dengan hidup dalam perlindungan tembok mungkin merupakan cara hidup yang nyaman, tapi apakah sebagai manusia kita puas terus hidup dengan terkurung baik secara fisik maupun mental seperti itu? Apakah kita bersedia dan berani keluar dari zona nyaman demi menghadapi ketakutan kita dan memperoleh kebebasan yang sesungguhnya sekalipun harus mengorbankan banyak hal?

"If there's anyone who can bring change, it will be someone willing to sacrifice what they care for. It will be someone who can throw aside their humanity, in order to defeat monsters. Someone who can't sacrifice anything, can't ever change anything!" - Armin Arlert

AoT tidak hanya membuat penonton menjadi saksi perjuangan umat manusia melawan para Titan, tapi juga dengan sukses membuat penonton ikut terhanyut dan terlibat secara emosional melalui penceritaan yang detail dan realistis, dengan memperlihatkan bagaimana para prajurit tidak hanya harus bertarung di medan perang melawan para Titan demi mempertahankan nyawa mereka dan demi kelangsungan hidup umat  manusia, mereka pun harus memiliki kekuatan mental yang luar biasa untuk tetap tegar ketika melihat banyak rekannya tewas mengenaskan di depan mata mereka bahkan tanpa memiliki kesempatan untuk meratapi kehilangan atas rekan mereka yang gugur. Selain itu, AoT juga menggambarkan dengan dramatis berbagai konflik moral dan dilema atas setiap pilihan yang diambil para karakter, serta beratnya tanggung jawab dan konsekuensi yang harus mereka tanggung sebagai hasil dari pilihan tersebut. Dalam tanggung jawab sebagai pemimpin khususnya, AoT menekankan melalui karakter Erwin dan Levi, bahwa arti dari menjadi seorang pemimpin adalah memiliki kesiapan mental untuk bertanggung jawab terhadap nyawa bawahannya, serta memiliki kekuatan hati untuk bisa mengambil keputusan dengan teguh dan fokus terhadap tujuan meskipun keputusan tersebut beresiko mengorbankan banyak hal.

"I won't give up, I'll never give up again, if I died, I won't be able to remember you, so I will win, no matter what! I'll survive, no matter what!" - Mikasa Ackerman

Para Titan yang digambarkan sebagai musuh utama dalam AoT sebenarnya sederhana, tapi berhasil menggambarkan kengeriannya. Penggunaan 3D Maneuver Gear sebagai senjata umat manusia dalam melawan Titan pun merupakan ide yang unik dan keren, tapi tetap digambarkan dengan konsep yang masuk akal, sehingga menambah nilai realistis dari cerita. Dari  sejak episode pertama, cerita sudah sangat emosional dan breathtaking, dengan pace yang intens. AoT juga menyuguhkan berbagai suprise dan plot twist yang sangat unpredictable serta cliffhanger alias ending menggantung di hampir setiap episode yang seringkali menimbulkan pertanyaan baru untuk membuat penonton semakin penasaran dan tidak sabar menantikan kelanjutan episode berikutnya, yang bahkan pada episode penutup dari season ini pun, AoT memberikan cliffhanger yang epic dan sangat mengejutkan, dan sampai akhir, rasanya I hardly found any plot hole in the story. Meski demikian, AoT juga termasuk salah satu anime bergenre gore, alias anime yang banyak menampilkan adegan-adegan sadis secara eksplisit, seperti anggota tubuh yang terputus dan banyak adegan berdarah-darah, yang mungkin tidak bisa diterima oleh sebagian orang, so it's not recommended for children or anyone that can't handle those kind of things.

source : http://sakuracoloredsky.blogspot.com/2013/10/anime-review-attack-on-titan-shingeki.html
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Followers