Anime Review : Devil Survivor 2 : The Animation
Berakhirnya Devil Survivor 2 (DS 2) ini menandai berakhirnya anime-anime Spring Season 2013, dan dengan berakhirnya DS 2 ini, gw mau sharing review gw mengenai anime ini..:D
Oh iya..berhubung DS 2 ini merupakan anime adaptasi dari video game, gw mau pemberitahuan sebelumnya, bahwa gw sendiri belum sempat mencoba versi gamenya, sehingga gw ga bisa membandingkan ceritanya dengan versi gamenya, dan review ini gw buat murni berdasarkan pendapat gw dari versi animenya..hope u like it and could find it useful..^^
About :
Judul : Devil Survivor 2 : The Animation
Status : Finished, 13 episode, video game adaptation
Tayang : 5 April 2013 - 28 Juni 2013
Genre : action, supernatural, fantasy
Studio : Studio Bridge
Director : Seiji Kishi
Script : Makoto Uezu
Music : Kotaro Nakagawa
Seiyuu (Character Voice) :Main :
- Hibiki Kuze : Hiroshi Kamiya
- Daichi Shijima : Nobuhiko Okamoto
- Io Nitta : Aya Uchida
- Yamato Hotsuin : Junichi Suwabe
- Alcor (The Anguished One) : Takahiro Sakurai
Supporting :
Supporting :
- Hinako Kujou : Ami Koshimizu
- Makoto Sako : Miyuki Sawashiro
- Fumi Kanno : Rikako Yamaguchi
- Airi Ban : Kana Asumi
- Jungo Torii : Daisuke Namikawa
- Ronaldo Kuriki : Rikiya Koyama
Trailer :
Review :
"7 days left, 7 trials for humanity to prove the value of their existence...Let's survive."
Devil Survivor 2 merupakan anime yang diadaptasi dari video game produksi Atlus, yakni Shin Megami Tensei : Devil Survivor 2, yang pertama kali muncul di platform Nintendo DS pada tahun 2011. Setelah sebelumnya sempat diadaptasi juga ke dalam bentuk manga, versi animenya akhirnya dibuat oleh Studio Bridge dan disutradarai oleh Seiji Kishi yang juga menyutradarai adaptasi seri Shin Megami Tensei lainnya, yakni Persona 4.
*Story
DS 2 mengambil setting terpusat di Jepang, dan diceritakan bahwa di antara para remaja di sana sedang populer sebuah situs mobile phone bernama Nicaea, yang bisa mengirimkan video yang meramalkan bagaimana detik-detik kematian teman kita yang terdaftar di situs tersebut. Hibiki Kuze dan temannya, Daichi Shijima dan Io Nitta, yang juga mendaftar di situs tersebut karena menganggapnya hanya situs iseng belaka, menyadari bahwa sebenarnya situs tersebut merupakan kunci untuk mempertahankan eksistensi umat manusia ketika tiba-tiba mahkluk yang disebut Septentrion menyerang dan menyebabkan kehancuran sebagai bentuk dari "trial" atau ujian terhadap umat manusia yang dilakukan oleh Polaris, keberadaan yang dianggap sebagai "pencipta", dan umat manusia hanya punya waktu 7 hari untuk membuktikan bahwa mereka sanggup bertahan melewati ujian-ujian dari para Septentrion tersebut. Setelah mengetahui kenyataan, Hibiki dan teman-temannya bergabung dengan JP's, sebuah organisasi rahasia yang dipimpin Yamato Hotsuin yang selama ini telah mengetahui bahwa Septentrion akan datang untuk menguji umat manusia, dan terus mempersiapkan diri untuk datangnya hari itu, dengan cara menggabungkan ilmu sihir dan ilmu pengetahuan serta menggunakan aplikasi demon-summoning dari situs Nicaea untuk memanggil berbagai jenis demon untuk bertarung melawan para Septentrion, demi melindungi umat manusia, dan bertahan hidup melewati ujian dari Polaris.
Dengan kombinasi utama unsur action dan "power of friendship and human's feelings", inti cerita yang ingin disampaikan oleh DS 2 sebenarnya adalah mengenai apa arti dari eksistensi manusia, mengapa kehidupan manusia saat ini begitu berarti untuk dipertahankan, serta apa arti dari menjalani hidup. Secara overall, pesan tersebut berhasil disampaikan, tapi kurang maksimal dan tidak terlalu dalam karena kurangnya penjelasan dan eksplorasi cerita di beberapa bagian, seperti hal apa sebenarnya yang memicu Polaris tiba-tiba menguji umat manusia? Bila seperti yang dikatakan Yamato, bahwa umat manusia saat ini telah rusak atau korup, dan sudah terlambat untuk dipertahankan atau diselamatkan, bagian mana sebenarnya dari umat manusia yang menjadikannya begitu korup sampai tidak layak dipertahankan? Dan bila Hibiki mengatakan bahwa manusia harus berubah dengan keinginan pribadi setiap orang tanpa dipaksakan, bagian spesifik mana yang harus dirubah? Karena selama 13 eps, penceritaan sendiri rasanya tidak menunjukkan hal tersebut secara jelas, humanity seems doing quite fine in DS 2 for me. Pertemuan dengan Polaris di episode finale pun tidak memperjelas cerita ataupun menghasilkan adegan dramatis yang memorable dan justru rasanya malah jadi sedikit anti-klimaks setelah final battle yang cukup keren dengan unsur-unsur yang sedikit mengingatkan kita pada battle dalam Digimon (u'll understand when u watch it..haha..).
Untuk tema kehancuran dunia, setting yang digunakan dalam DS 2 hanya terpusat di Jepang, sehingga dunia dalam DS 2 rasanya menjadi sangat kecil dan terasa kurang realistis. Pace cerita sendiri sangat padat, cepat, dan hampir sebagian besar terdiri dari rangkaian battle demi battle yang melibatkan berbagai mythological creature alias mahkluk-mahkluk dari mitos dan legenda seperti Shiva, Byakko, Pallas Athena, dan banyak lainnya, sebagai demon yang mungkin cukup familiar bagi penonton, dan bisa menjadi salah satu nilai plus dari DS 2. Dari segi plot, secara keseluruhan cerita agak minim plot twist dan cenderung linear, meskipun untungnya masih memiliki bumbu-bumbu surprise di beberapa bagian.
Dari segi story, buat gw pribadi khususnya, somehow menimbulkan pertanyaan yang sedikit menggelitik mengenai cara umat manusia bertahan hidup : is it really the right thing for humanity to survive by borrowing demon's power (especially that finale one)? Well..the answers is all yours..:)
source :http://sakuracoloredsky.blogspot.com/2013/07/anime-review-devil-survivor-2-animation.html
0 komentar:
Posting Komentar