Pages

My Blog List

My Blog List

My Blog List

Blogroll

just for share

About

Blogger templates

Blogger news

Snag a button

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Post

Followers

Senin, 24 Maret 2014

karakter tokoh anime Arpeggio of Blue Steel - Ars Nova (Aoki Hagane no Arpeggio - Ars Nova)

*Karakter
Character development jelas menjadi salah satu sorotan utama dalam Ars Nova, khususnya perkembangan karakter dari para mental model, tapi ironisnya, justru Gunzou sebagai tokoh utama justru tidak mendapat porsi eksplorasi dan development yang memadai sehingga karakter Gunzou rasanya sedikit "kosong". Begitu pula halnya dengan para crew member I-401, yakni Iori, Sou, Kyohei, dan Shizuka, mereka rasanya benar-benar hanya berfungsi sebagai figuran dan pemeriah suasana, karena tidak dieksplor sama sekali. Karakter yang akan gw bahas di sini adalah main chara serta para mental model supporting yang memiliki porsi cukup besar dalam cerita.

- Gunzou Chihaya (千早 群像) Kadet akademi angkatan laut Jepang dan putra dari kapten Shouzou Chihaya yang pernah terlibat dalam pertempuran besar terakhir umat manusia melawan Fleet of Fog (Great Naval Battle) dan dianggap meninggal dalam pertempuran tersebut. Seorang tactician yang brilian, tenang, baik hati, dan berpendirian teguh. Gunzou menginginkan kekuatan untuk mengubah keadaan umat manusia yang semakin terdesak oleh Fleet of Fog, tapi dia tidak ingin menghancurkan Fleet of Fog begitu saja, melainkan dia ingin mencari cara agar umat manusia dan Fleet of Fog bisa berdiskusi dan menemukan jalan untuk berdamai. Disuarakan oleh Kazuyuki Okitsu yang juga mengisi suara untuk Masaomi Asahina dalam Brothers Conflict dan Harunobu Madarame dalam Genshiken Nidaime.

- Iona : Mental model untuk submarine I-401 dari Fleet of Fog yang selama 7 tahun disembunyikan oleh angkatan laut Jepang dan terbangun ketika bertemu dengan Gunzou. Dia hanya memiliki 1 perintah dalam ingatannya, yakni bertemu dengan Gunzou dan mematuhi perintahnya. Gadis manis yang polos, yang meskipun awalnya datar, tapi kebersamaannya dengan Gunzou dan yang lain mulai membuatnya berubah, dan dia pun mulai belajar bahwa eksistensi mereka sebagai mental model bukan hanya sebagai senjata tanpa kehendak yang bertempur dengan mengikuti perintah. Disuarakan oleh Mai Fuchigami yang juga mengisi suara untuk Miho Nishizumi dalam Girls und Panzer dan Petralka Anne Eldante III dalam Outbreak Company.

- Takao : Mental model untuk kapal Heavy Cruiser Fleet of Fog yang setelah dikalahkan oleh Gunzou dkk, justru jatuh cinta pada Gunzou dan memutuskan untuk meninggalkan Fleet of Fog dan bergabung dengan Blue Steel Fleet Gunzou. Gadis keras kepala yang mudah emosi dan perkataannya sering tajam, tapi sebenarnya baik hati. Disuarakan oleh Manami Numakura yang juga mengisi suara untuk Hibiki Ganaha dalam The iDOLM@STER series dan Riko Kurahashi dalam Love Lab.

- Hyuuga : Mental model dari fast battleship sekaligus mantan salah satu flagship dari Fleet of Fog yang juga dikalahkan oleh Gunzou dkk, dan setelah kekalahannya, dia bergabung dengan Blue Steel Fleet karena dia sangat menyukai Iona dan ingin selalu bersamanya. Kelakuannya sering kali konyol, tapi di saat diperlukan, kemampuannya sebagai fast battleship menjadikannya penolong yang brilian dan dapat diandalkan. Disuarakan oleh Saki Fujita yang juga mengisi suara untuk Tomoki Sakurai dalam Sora no Otoshimono series dan Ao Nanami dalam Yozakura Quartet series.


- Haruna : Mental model dari fast battleship yang awalnya dikirim untuk menenggelamkan Iona bersama Kirishima. Setelah dikalahkan oleh Gunzou, dia ditolong oleh Makie, seorang gadis kecil yang terlibat proyek pembuatan senjata baru umat manusia. Pertemuannya dengan Makie mengajarkannya arti persahabatan dan membuatnya bertekad melindungi Makie dengan segala cara. Gadis yang datar tapi sebenarnya sangat pemalu. Disuarakan dengan baik oleh Hibiku Yamamura meskipun track recordnya sebagai seiyuu masih tergolong minim. Dia juga mengisi suara untuk Kikuri dalam Arata Kangatari.

- Kirishima : Mental model dari fast battleship seperti halnya Haruna. Setelah dikalahkan oleh Gunzou, dia kehilangan tubuh manusianya dan hanya tersisa dalam bentuk union core, sehingga dia meminjam tubuh boneka beruang milik Makie untuk bergerak. Meskipun awalnya dia merasa manusia dan mental model dari Fleet of Fog tak mungkin bisa berteman, pada akhirnya dia tersentuh juga oleh ketulusan Makie dan membantu Haruna untuk melindungi Makie. Disuarakan oleh Yumi Uchiyama yang juga mengisi suara untuk Nagisa Tennouji dalam A-Channel series dan Momiji Binboda dalam Binbougami ga!.

- Kongou : Mental model dari fast battleship sekaligus salah satu flagship dari Fleet of Fog. Dia sangat menjunjung tinggi Admirality Code, pedoman utama mereka sebagai anggota Fleet of Fog, dan merasa bahwa Iona adalah bentuk dari error yang menyalahi Admirality Code dan menyesatkan para kapal Fleet of Fog, sehingga ia bertekad untuk menenggelamkan Iona. Gadis yang dingin, tegas dan terlihat kuat, tapi sebenarnya rapuh karena kesepian, meski dia sendiri tidak mau mengakui perasaan tersebut karena terlalu takut dia akan ikut berubah seperti mental model lainnya dan menyalahi Admirality Code yang sangat dipegang teguh olehnya. Disuarakan oleh Yukana yang juga mengisi suara untuk C.C. dalam Code Geass: Lelouch of the Rebellion series dan Teletha "Tessa" Testarossa dalam Full Metal Panic! series.

*Seiyuu
Para seiyuu dari Ars Nova berhasil menghidupkan karakternya masing-masing dengan cukup baik, meski secara overall tidak ada yang terlalu menonjol atau extraordinary. Special credit diberikan kepada Mai Fuchigami atas performancenya sebagai Iona, karena berhasil menghidupkan Iona yang awalnya datar tapi seiring cerita menjadi lebih memiliki emosi tanpa membuatnya out of character, tapi untuk favorite performance, I would choose Yukana for her performance as Kongou, she was totally cool! :D

source : http://sakuracoloredsky.blogspot.com/2014/01/anime-review-arpeggio-of-blue-steel-ars.html
Read more...
separador

review anime Arpeggio of Blue Steel - Ars Nova (Aoki Hagane no Arpeggio - Ars Nova)

Review :

"Never expected story about naval battle could be so beautiful and stunningly impressive at the same time :D"


Arpeggio of Blue Steel - Ars Nova diadaptasi dari manga produksi Ark Performance, sebuah studio yang terdiri dari Kenji Mitsuyoshi dan Koichi Ishikawa. Sejak dirilis pada September 2009 sampai bulan Oktober 2013, manganya telah mencapai 8 volume dan masih on going. Anime nya sendiri diproduksi oleh SANZIGEN Animation Studio, studio yang juga memproduksi Black Rock Shooter dan Miss Monochrome, serta menangani 3D CGI pada berbagai anime seperti K, Kill la Kill, dan Dog Days. Seiji Kishi, sang sutradara dari Ars Nova juga merupakan sutradara di balik Angel Beats!, serta versi anime dari Persona 4, Devil Survivor 2, dan Danganronpa.

*Story
Pada tahun 2039, sebagian besar daratan di Bumi telah tenggelam dikarenakan global warming. Saat umat manusia hidup dengan mengandalkan lautan sebagai teritori utama, muncul Fleet of Fog, sebuah pasukan angkatan laut yang tidak diketahui asal, identitas, maupun tujuan sebenarnya. Kemunculan Fleet of Fog memaksa manusia mundur ke daerah daratan, memblokade seluruh jalur perdagangan dan transportasi melalui lautan, serta menghancurkan seluruh media komunikasi antar negara dan menjadikan tiap negara yang masih bertahan terisolasi. Fleet of Fog memiliki kekuatan tempur yang jauh melebihi kemampuan tempur umat manusia, dan 7 tahun setelah pertempuran besar terakhir umat manusia melawan Fleet of Fog, Gunzou Chihaya, seorang cadet akademi angkatan laut Jepang didatangi oleh seorang gadis bernama Iona, mental model alias artificial intellegence berbentuk manusia dari submarine I-401 Fleet of Fog yang hanya memiliki satu perintah dalam ingatannya : bertemu dengan Gunzou Chihaya, dan patuhi perintahnya. Sejak itu, Gunzou, Iona, dan crew membernya memutuskan meninggalkan akademi angkatan laut dan membentuk Blue Steel Fleet untuk melawan Fleet of Fog. Setelah 2 tahun berlalu, mereka diminta oleh pemerintah Jepang untuk mengantarkan rancangan senjata baru yang merupakan harapan terakhir umat manusia untuk melawan Fleet of Fog ke Amerika untuk diproduksi secara massal, dan ketika menjalankan misi tersebut, setiap pertemuan dan pertempuran mereka dengan para kapal Fleet of Fog dan mental modelnya masing-masing, perlahan justru mengubah Fleet of Fog itu sendiri.


"We started this fight to bring change to this closed world. We can't wait for someone else to do it. Unless we start it ourselves, the world will not change." Gunzou Chihaya

Meskipun tema utama yang diangkat Ars Nova adalah naval battle, tapi kombinasi drama dan romance melalui kehadiran para mental model yang mewakili battleships dari Fleet of Fog, serta perkembangan karakter mereka adalah hal utama yang disoroti dalam cerita, sehingga setiap pertempuran yang terjadi tak hanya keren secara visual, tapi juga keren secara kualitas cerita, tidak terlalu berat untuk dicerna dan dinikmati, tapi tetap berbobot. Para mental model yang awalnya hanya eksis sebagai senjata dan hidup hanya untuk mematuhi perintah dan bertempur, perlahan mulai mempelajari berbagai hal yang asing bagi mereka, tapi justru membuat mereka mengenal perasaan manusia. Para mental model dalam Ars Nova mengajarkan tentang persahabatan dan cinta dengan begitu sederhana, polos dan manis, serta mengingatkan kembali bahwa dasar dari persahabatan dan cinta adalah lebih mementingkan keselamatan dan kebahagiaan orang yang kita sayangi dibanding diri kita sendiri. 


"Emotions are tremors of imperfection. They are unnecessary for weapon like us." Kongou

Ars Nova mengangkat tagline; "where do we come from?what are we?where are we going?", yang menggambarkan keraguan dan kebimbangan yang dirasakan oleh para mental model mengenai makna dan tujuan sebenarnya dari eksistensi mereka, tapi pertanyaan mengenai makna eksistensi tersebut juga mungkin tanpa sadar merupakan pertanyaan yang sampai saat ini sering kali kita tanyakan pada diri kita sendiri, "apa arti dan tujuan hidup kita?akan menjadi apa kita di masa depan?". 


"It's not about what you were. It's about who you are now." Gunzou Chihaya

Naval battle yang disajikan Ars Nova juga tidak tanggung-tanggung dari segi konsep dan detail teknisnya, setiap pertempuran banyak memberikan surprise yang tak terduga, sehingga alur pertempuran tidak monoton. Pace cerita dari awal cenderung intens, tapi Ars Nova tetap menyelipkan unsur humor dan fan service yang lumayan pada para mental model. Meski demikian, mengingat Ars Nova merupakan anime adaptasi dari manga yang masih on-going, secara keseluruhan Ars Nova season ini seolah hanya berfungsi sebagai "pembuka" dan pengenalan karakter, tanpa memberikan penyelesaian apapun terhadap permasalahan utama cerita. Misteri mengenai ayah Gunzou, masa lalu Gunzou, identitas Fleet of Fog, dan kelanjutan nasib umat manusia dalam menghadapi Fleet of Fog masih tidak jelas.

Read more...
separador

Senin, 17 Maret 2014

karakter tokoh anime angel beats

*Karakter
Angel Beats! sebenarnya memiliki deretan karakter supporting yang cukup banyak, dan dengan karakter supporting sebanyak itu, bila dimasukkan hanya dalam 13 episode, menjadi seperti double-edged sword bagi ceritanya, karena meskipun memang para supporting tersebut membuat cerita menjadi lebih berwarna dan menarik, sebagian besar karakter supporting tersebut terkesan hanya sebagai pemanis, khususnya untuk "memeriahkan" bagian-bagian comedy dan action dari cerita, tapi justru ketika memasuki bagian drama yang lebih serius, kisah latar belakang sampai bagaimana nasib mereka akhirnya tidak diperhatikan, dan dianggap "menghilang" begitu saja, sehingga terasa dipaksakan dan overloaded. Character development tereksplor dengan cukup baik seiring dengan berjalannya cerita, tapi sekali lagi, hanya untuk para main character dan beberapa karakter supporting, dan gw pribadi sangat menyayangkan hal ini (>_<). Para main character dalam Angel Beats! adalah :

Yuzuru Otonashi (音無 結弦 ) : our lead male sekaligus pusat dari cerita, pemuda baik hati, lembut dan penuh perhatian yang terbangun di afterlife dalam keadaan hilang ingatan. Pada awalnya ikut bertarung dengan Afterlife Battlefront pimpinan Yuri demi menunggu ingatannya kembali, tapi lama kelamaan dia sendiri jadi menyayangi teman-teman seperjuangan yang ditemuinya di afterlife tersebut, dan berusaha membantu mereka menemukan ketenangan jiwa agar bisa bereinkarnasi. Dia juga menemukan gadis yang berarti baginya di afterlife tersebut. Dihidupkan dengan sukses oleh seiyuu multi character, Hiroshi Kamiya, yang juga mengisi suara untuk Trafalgar Law dari One Piece dan Rivaille / Levi dalam Shingeki no Kyojin, dia juga akan menjadi seiyuu yang menghidupkan sang kapten dari Generation of Miracles, Seijuurou Akashi di Kuroko no Basuke 2nd season nanti. (>////<)

Yuri Nakamura (仲村 ゆり ) : leader dari Afterlife Battlefront, gadis yang tegas, kuat, berjiwa pemimpin, dan sangat menyayangi teman-temannya, meskipun terkadang bisa sedikit sadis dan konyol. Memiliki masa lalu kelam yang membuatnya tidak bisa menerima apa yang terjadi di kehidupannya dulu dan memimpin Afterlife Battlefront dengan tujuan untuk "protes" kepada Tuhan, salah satunya adalah dengan mengalahkan "malaikat" yang dianggap sebagai perwakilan Tuhan di dunia afterlife tersebut. Dihidupkan oleh Harumi Sakurai yang juga pernah menjadi seiyuu dari Lisanna Strauss dari Fairy Tail dan Shouko Sakuma dari Kami-sama no Memochou.

Kanade Tachibana (立華 かなで ) gadis mungil, manis, dan seringkali tanpa ekspresi yang pada awalnya dianggap sebagai Angel atau malaikat yang bertujuan untuk "menghapus" orang-orang yang memiliki ketidak puasan di dunia afterlife tersebut oleh Yuri dan anggota Afterlife Battlefront, sehingga dia seringkali menjadi sasaran serangan dari para anggota Afterlife Battlefront, padahal sebenarnya dia sama sekali tidak seperti apa yang mereka kira, dan Yuzuru adalah orang pertama yang bisa melihat bagaimana diri Kanade yang sebenarnya. Dihidupkan oleh Kana Hanazawa yang juga mengisi suara dari Kobato Hasegawa dari Boku wa Tomodachi ga Sukunai dan Noir Vinocacao dari Dog Days.

*Seiyuu
Para seiyuu dari Angel Beats! sukses menghidupkan dan membangun image karakternya masing-masing, sehingga perasaan dan makna ceritanya dapat tersampaikan pada para penonton dengan baik. Special credit jatuh pada Hiroshi Kamiya, karena berhasil menyesuaikan karakter suaranya sesuai image Yuzuru yang lembut dan penuh perhatian, dan favorite performance jatuh pada Ryohei Kimura sebagai Hideki Hinata, karena karakter suaranya berperan besar dalam menambah kekocakan berbagai adegan, tapi di sisi lain, performancenya di eps. 10 berhasil menyampaikan kesungguhan dan perasaan Hinata terhadap gadis yang dicintainya, dan dengan sukses memberi impact yang sangat membekas :').
Read more...
separador

review anime angel beats

Anime Review : Angel Beats!

Sambil ngikutin anime-anime on going season ini yang keren-keren, dan di sela-sela waktu kerja praktek selama liburan ini (yepp..I'm doing my internship right now..>.<), gw mencoba salah satu anime yang cukup terkenal 3 tahun lalu, yakni Angel Beats! ^^
Yah..walopun mungkin emang sangat telat baru bikin review anime ini setelah 3 tahun berlalu dari sejak rilisnya..but as I always says, better late than never..:) 
Gw bikin review ini sebagai bentuk apresiasi gw terhadap anime ini..sekaligus semoga bisa berguna sebagai rekomendasi atau referensi buat yang belum nonton..dan buat yang uda nonton, let's discuss and sharing opinion..:D
So, here somes..^^


About :
Judul      : Angel Beats!
Status    : Finished, 13 episode + OVA + 1 special eps, anime original
Tayang  : 2 April 2010 - 26 Juni 2010
Genre    : comedy, drama, action, supernatural
Studio   : P. A. Works and Aniplex
Director : Seiji Kishi 
Script    : Jun Maeda 
Music    : Jun Maeda, ANANT-GARDE EYES

Seiyuu (Character Voice) :
Main :
- Yuzuru Otonashi     : Hiroshi Kamiya
- Yuri Nakamura        : Harumi Sakurai
- Kanade Tachibana : Kana Hanazawa
Supporting :  
- Hideki Hinata              : Ryohei Kimura
- Yui                              : Eri Kitamura
- Matsushita                 : Eiichirou Tokumoto
- Ayato Naoi                 : Megumi Ogata
- Takeyama / Christ    : Mitsuhiro Ichiki
- Noda                         : Shun Takagi
- Takamatsu               : Takahiro Mizushima
- TK                             : Michael Rivas
- Shiina                       : Fuko Saito
- Hisako                      : Chie Matsuura
- Iwasawa                   : Miyuki Sawashiro


Trailer :


Review :

"Wide story with a deep meaning, narrowed down and missing the detail, but still a super powerful combination of romance, comedy, and drama."

Angel Beats! merupakan anime original produksi P. A. Works dan Aniplex, dengan cerita buatan Jun Maeda. P. A. Works sendiri merupakan studio di balik judul-judul seperti Another, Hanasaku Iroha, dan Tari Tari. Jun Maeda sendiri sebagai story writer merupakan salah satu nama dibalik Air dan Clannad. 
Setelah tamatnya, Angel Beats! diadaptasi ke beberapa media, seperti seri light novel, 2 seri manga, dan visual novel yang dikabarkan sedang dalam proses pembuatan, sedangkan season 2 dari animenya sendiri belum ada kabar akan dibuat.

*Story
Cerita Angel Beats! berpusat pada Otonashi Yuzuru, pemuda yang tiba-tiba terbangun dalam keadaan hilang ingatan. Begitu terbangun, dia bertemu dengan Yuri, leader dari Afterlife Battlefront - Shinda Sekai Sensen (SSS), dan dihadapkan pada kenyataan bahwa dia telah meninggal dan dunia tempatnya berada adalah afterlife, serta bahwa di afterlife tersebut, mereka sedang melakukan pemberontakan terhadap Tuhan, sebagai bentuk "protes" dan ketidakpuasan mereka atas kehidupan lampau mereka. Musuh utama dari Afterlife Battlefront adalah seorang gadis berkekuatan super yang mereka anggap merupakan malaikat, perwakilan dari Tuhan. Seiring berbagai pertarungan dan usaha mereka untuk mengalahkan "sang malaikat", sedikit demi sedikit mengungkapkan kisah masa lalu para anggota Afterlife Battlefront, rahasia dari ingatan Otonashi yang hilang, dan mengajarkannya berbagai hal mengenai nilai kehidupan itu sendiri.

Mengangkat tema mengenai dunia afterlife, Angel Beats! memiliki makna cerita yang dalam mengenai nilai dari kehidupan yang kita miliki, seberapapun kita merasa kehidupan yang kita jalani saat ini tidak adil, kita hanya punya 1x kesempatan dalam menjalaninya, dan nilai serta kepuasan dari kehidupan yang kita jalani saat ini dapat berubah tergantung dari bagaimana kita menerima, mensyukuri dan memaksimalkan setiap detik kesempatan hidup yang masih dianugerahkan pada kita. Pesan moral tersebut dapat disampaikan oleh Angel Beats! dengan mengkombinasikan unsur comedy dan drama dengan bobot yang seimbang dan sama-sama powerful, sehingga pada satu bagian sukses membuat kita tertawa sampai meneteskan air mata, dan pada bagian berikutnya membuat kita menangis karena kualitas cerita yang dalam dan menyentuh. Angel Beats! memiliki berbagai adegan ngaco yang berhasil mengocok perut dengan memaksimalkan efek slow motion dan dramatisasi dengan dukungan BGM yang rasanya "pas" sekali (LOL :D), sekaligus memiliki berbagai surprise yang unpredictable (I'm totally unable to see that surprise about Kanade at the ending..>_<). Angel Beats! juga memiliki salah satu adegan romance paling romantis dan menyentuh yang pernah gw tau, yang rasanya menjadi salah satu adegan dengan impact terbesar dalam cerita dan cukup membekas buat gw :'). 

Sayangnya, dengan kualitas tema dan inti cerita sekeren dan sebagus itu, gaya penceritaan yang digunakan justru tidak bisa memaksimalkan kualitas cerita, thanks to that short-period 13 eps for that large scope of story :'(. Banyak hal-hal detail yang sebenarnya penting justru tidak diperhatikan dalam penceritaan, masa lalu karakter yang diceritakan hanya terpusat pada main character dan sedikit dari karakter supporting, sedangkan sederet karakter supporting lainnya yang sebenarnya bisa berperan dalam memperkaya cerita justru kurang diperhatikan nasibnya. Pace cerita rasanya cukup pas dan setiap episode berkontribusi bagi perkembangan plot utama. Untuk plothole, rasanya gw ga menemukan plothole berarti yang berpengaruh signifikan dalam mengurangi kualitas cerita secara keseluruhan, karena Angel Beats! menjelaskan "aturan" dari dunia afterlife yang menjadi setting cerita dengan cukup baik, meskipun penjelasan di episode akhir-akhir agak perlu perhatian lebih untuk bisa dimengerti apa maksud sebenarnya.

Read more...
separador

karakter tokoh anime code breaker

Karakter
Dari segi karakterisasi, karakter dalam Code : Breaker cukup beragam dan masing” memiliki ciri khas dan keunikannya masing” yang berhasil tereksplor dengan cukup baik, terutama karakter dari tiap anggota Code : Breaker, seperti:

Hitomi sebagai mantan Code 01 dengan kekuatan listrik, sebenarnya adalah senior yang sangat baik, bijaksana dan sangat menghargai rekan”nya, santai tapi sangat serius bila sudah menyangkut keselamatan rekan”nya. 


- Heike sebagai Code 02 dengan kekuatan cahaya sekaligus “penilai” bagi para Code : Breaker lainnya, sangat unik dan sulit ditebak jalan pikirannya, salah satu karakter yang memberi sumbangan plot twist terbesar dalam cerita. 


- Yuuki sebagai Code 03 dengan kekuatan suara supersonic, memiliki tingkah laku seperti anak kecil yang polos dan hampir selalu tanpa ekspresi, tapi mempercayai dan menyayangi rekan”nya. 

- Toki sebagai Code 04 dengan kekuatan magnetis, dari luar terlihat seperti playboy yang ceria dan sering seenaknya, tapi sebenarnya menyimpan dilema yang cukup mendalam dan terkadang berwajah serius dan sedih karena dia menjadi Code : Breaker demi melindungi kakak perempuan yang sangat disayanginya dari ayahnya sendiri. 

- Rui (Ouji) sebagai Code 05 dengan kekuatan bayangan adalah satu”nya Code : Breaker wanita di antara mereka, tapi terlihat seperti pria karena ketangguhannya dan sifatnya yang kalem.

- Ogami sebagai Code : Breaker 06 dengan kekuatan api biru, merupakan tokoh utama dan yang paling serius dan dingin di antara Code : Breaker lainnya, sangat teguh pada prinsipnya untuk memusnahkan semua yang jahat, tapi sepertinya memiliki masa lalu yang cukup berat yang menjadi alasannya menjadi Code : Breaker, sebenarnya sangat menghargai Hitomi yang menjadi gurunya dulu. 

Yang menjadi “pemanis” sekaligus penengah dari para Code : Breaker tersebut adalah Sakura Sakurakouji, yang sering di sebut “jenis langka” oleh para Code : Breaker karena kekuatan khusus mereka tidak berpengaruh padanya, dan penyebab hal tersebut juga masih menjadi misteri sampai pada episode terakhir, memiliki “sense of justice” yang sangat tinggi dan sering bertindak nekat karenanya, wanita yang kuat, (membuat teringat pada image Kaoru Kamiya dari Rurouni Kenshin :D) sangat peduli pada Ogami meskipun dia sendiri belum terlalu menyadarinya.
*Seiyuu 
Dari segi seiyuu, they have done a splendid job!! ^^~. Semua seiyuu dalam Code : Breaker berhasil menghidupkan karakternya dengan sangat baik sehingga ciri khas tiap karakternya dapat muncul dan perasaan yang ingin disampaikan oleh tiap karakter dapat tersampaikan kepada kita yang menonton, seperti seiyuu dari Ogami, yakni Nobuhiko Okamoto yang juga mengisi suara untuk Rin Okumura dalam Ao no Exorcist dan Ikki Minami dalam Air Gear yang sukses menyampaikan karakter Ogami yang dingin dan serius tapi langsung emosi begitu menyangkut Hitomi. Acungan jempol juga patut diberikan pada Shinichiro Miki yang memang sudah veteran di dunia seiyuu dengan track record pernah mengisi suara untuk si jenius eksentrik Yoichi Hiruma dalam Eyeshield 21 dan Urahara Kisuke dalam Bleach (dia juga adalah seiyuu langganan untuk Kojiro dalam Pokemon Series :D) yang sangat sukses membawakan karakter Hitomi dan menyampaikan perasaannya yang sebenarnya sangat peduli dengan rekan”nya dan kebenciannya terhadap pemerintah yang hanya memanfaatkan mereka. (terutama pada episode terakhir..I cried because of him..)
Read more...
separador

review anime code breaker

Anime Review : Code : Breaker

Baru beres nonton Code:Breaker, dan seperti biasa gw pengen share review berdasarkan pendapat gw setelah nonton dibantu dengan data dari beberapa situs lain, here it is..^^~

About :
Judul        : Code : Breaker
Status      : Finished, 13 episode, manga adaptation
Tayang    : 7 Oktober 2012 – 23 Desember 2012
Genre      : Action, shonen, super power

Seiyuu (Character Voice) :
Main Character :
- Rei Ogami / Code 06           : Nobuhiko Okamoto
- Sakura Sakurakouji              : Yoko Hikasa
Supporting :
- Hitomi / Code 01                  : Shinichiro Miki
- Masaomi Heike / Code 02  : Subaru Kimura
- Yuuki Tenpouin / Code 03   : Toshiyuki Toyonaga
- Toki / Code 04                      : Kenichi Suzumura
- Rui Hachiouji / Code 05       : Mitsuki Saiga
- Kanda                                    : Yuko Kaida
- PM Fujiwara                          : Jouji Nakata

                                                                   Trailer :


Review :

Merupakan anime yang diadaptasi dari manga buatan Kamijyo Akimine yang namanya pasti tidak asing lagi bagi para otaku karena dia adalah mangaka yang membuat salah satu serial hit pada masanya, yakni Samurai Deeper Kyo. Manga Code : Breaker sendiri masih ongoing hingga saat ini, tapi sayangnya meskipun versi animenya mengikuti alur dari manganya, alur cerita / pace dari versi animenya 
dibuat sangat padat, cepat dan “to the point” pada arc menemukan Hitomi, padahal di manganya masih ada beberapa “side quest” atau cerita” sampingan yang tidak terus terfokus pada Hitomi, dan hal tersebut sebenarnya dapat berguna bagi perkembangan karakter dan pendalaman cerita, meskipun sebenarnya ada sisi bagusnya karena menjadikan versi anime dari Code : Breaker ini tidak bertele” dan tidak ada episode yang “percuma” karena semua episode memberikan kontribusi bagi cerita utama dan menarik untuk disimak.


Story
Mengambil tema para remaja yang memiliki kekuatan khusus yang mengemban tugas sebagai agen pemerintah untuk membunuh para penjahat yang tidak tersentuh hukum atau memerlukan orang berkemampuan khusus juga untuk menanganinya, mungkin agak sedikit mainstream sebagai tema, tapi Kamijyo Akimine sebagai sang pembuat cerita sanggup membuat cerita Code : Breaker ini sangat menarik untuk diikuti karena cerita yang dalam dan memiliki karakter” yang menarik, unik dan “berwarna” karena tiap Code : Breaker memiliki latar belakangnya dan alasannya masing” untuk menjalani pekerjaan sebagai Code : Breaker yang berat baik secara fisik maupun mental, karena pekerjaan Code : Breaker yang mengharuskannya bertaruh nyawa tapi keberadaannya tidak diakui oleh masyarakat dan dianggap tidak eksis dan harus hidup dalam kesendirian dan sering dianggap sebagai “anjing pemerintah”.

Jalan cerita yang padat dan cepat tidak membuat anime ini menjadi terlalu serius, karena interaksi antar karakter yang unik” menjadi hal yang terkadang cukup menghibur, meskipun sebagai efek dari “percepatan” ini membuat aspek hubungan Sakura dan Ogami sebagai 2 tokoh utama menjadi kurang mendapat perhatian karena Ogami yang terfokus pada tujuannya menemukan Hitomi, padahal bila dapat diperpanjang lagi, aspek perkembangan hubungan Sakura dan Ogami dapat menjadi hal yang menarik untuk disimak.
Bila ditelusuri dengan mendalam, cerita Code : Breaker sebenarnya memiliki unsur kemanusiaan yang sangat mendalam, di mana kita diperhadapkan pada pertanyaan mengenai prinsip manakah yang benar, apakah prinsip Ogami yang membunuh penjahat tanpa pandang bulu, atau prinsip Sakura yang menganggap sejahat apapun, seseorang tidak boleh dibunuh, tapi memang pada kenyataannya, kita hidup di dunia dimana hal” seperti kejujuran adalah hal yang mahal dan langka, dan memang ada orang” yang tidak peduli lagi dengan kebaikan dan malah menganggap hal seperti itu adalah kelemahan, dan bila orang” seperti itu dibiarkan hidup seperti prinsip Sakura, malah semakin banyak korban yang berjatuhan. Belum lagi mengenai alasan yang membuat Hitomi melakukan semua aksi terornya, mungkin alasannya terasa sedikit egois dan sederhana, tapi hal sederhana tersebut sangat berarti besar bagi dirinya dan sesame pemiliki kekuatan khusus lainnya. Hal dilematis itulah yang menjadi salah satu inti cerita dari Code : Breaker.

Read more...
separador

karakter tokoh anime anohana

Karakter
Dari segi karakter, meski mengutamakan cerita pada kisah 6 orang anak itu, cerita yang apik sukses membuat para karakternya juga dapat digali dengan mendalam dan masing-masing memiliki porsi yang tepat dalam perkembangan cerita dan sehingga menarik untuk menyaksikan bagaimana kisah tiap karakter terjalin menjadi suatu cerita yang menyentuh, sehingga para karakternya layak dibahas satu persatu.

Jintan : sebagai lead male, Jintan merupakan seorang pemuda yang baik hati, pemalu, tapi tegar dan berjiwa pemimpin, meski sebenarnya kesepian karena kehilangan telah 2 wanita yang paling berharga dalam hidupnya, yakni ibunya dan Menma. Selalu menyesal karena tidak sempat mengungkapkan perasaannya pada Menma ketika Menma masih hidup. Disuarakan oleh Miyu Irino yang juga mengisi suara bagi Syaoran dalam Tsubasa Reservoir Chronicle dan Saji Crossroad dalam Mobile Suit Gundam 00.


Menma : gadis manis yang polos dan baik hati, sangat menyayangi teman-temannya, sangat tegar dan selalu menyembunyikan kesedihannya dengan sikap cerianya. Rela mengorbankan dirinya demi teman-temannya, khususnya Jintan. Disuarakan oleh seiyuu imut Ai Kayano yang juga mengisi suara bagi Inori Yuzuriha dalam Guilty Crown dan Mayaka Ibara dan Hyouka.



Anaru : sebenarnya gadis yang baik hati dan polos walaupun terlihat galak, menyimpan perasaan pada Jintan dari kecil, tapi selalu berada di balik bayang-bayang Menma sehingga dia merasa cemburu padanya, tapi sebenarnya tidak bisa membenci Menma. Disuarakan oleh Haruka Tomatsu yang juga mengisi suara untuk Megumi Wakamiya dalam Accel World dan Keta no Miko dalam Star Driver.




Yukiatsu : pemuda yang dari luar menjadil idola para gadis karena fisik yang tampan dan otak yang cerdas, tapi sebenarnya selalu menyukai Menma dari kecil dan perasaannya tak berubah sampai bertahun-tahun setelah Menma meninggal dan membuatnya selalu terobsesi pada Menma. Disuarakan oleh Takahiro Sakurai yang juga mengisi suara untuk Kira Izuru dalam Bleach dan Yu Kanda dalam D-Gray Man.





Tsuruko : gadis yang serius dan dingin, tapi sebenarnya menyimpan kesedihan yang mendalam karena hanya bisa mengamati orang yang dicintainya selalu mencintai seorang gadis, yang bahkan sampai setelah gadis itu tiada, orang yang dicintainya tetap terpaku pada gadis itu. Disuarakan oleh Saori Hayami yang juga pernah menyumbangkan suaranya untuk karakter Kaho Juumonji dalam Hyouka dan Yotsugi Ononoki dalam Nisemonogatari.



Poppo : pemuda yang paling ceria di antara ke 5 anak itu setelah kecelakaan yang menimpa Menma, terlihat menjalani hidup bebas tanpa beban, tapi sebenarnya menyimpan luka dan penyesalan yang tidak kalah besar dari teman-temannya. Disuarakan oleh Takayuki Kondou yang juga menyuarakan Eita Tanaka dalam Shakugan no Shana dan Mamoru Ookouchi dalam Nodame Cantabile.




Seiyuu
Para seiyuu dalam anime ini, they have done a SUPERB JOB..! ^^~ karena karakter yang berkualitas dan kompleks tidak akan bisa berhasil dihidupkan dengan baik tanpa dukungan seiyuu yang berkualitas yang bisa menyampaikan perasaan karakternya dengan baik kepada para penonton, dan para seiyuu yang mengisi suara untuk ke 6 anak itu telah sangat sukses menghidupkan karakter mereka dan menyampaikan perasaan dan dilema yang dimiliki tiap karakter dengan sangat baik, jadi agak sulit juga untuk menentukan favourite performancenya, karena meskipun special credit rasanya patut diberikan untuk Ai Kayano sebagai seiyuu dari Menma yang terasa sangat cocok membawakan image Menma yang manis dan polos, juga tegar dan baik hati, tapi Miyu Irino juga sangat berhasil menyampaikan perasaan Jintan yang takut kehilangan Menma lagi, dan Takahiro Sakurai pun rasanya jadi masuk daftar seiyuu favorit karena perasaan Yukiatsu yang selalu mencintai Menma sampai menjadi sedikit terobsesi olehnya dan kecemburuannya terhadap Jintan yang dipilih oleh Menma, dapat tersampaikan pada penonton lewat performanya yang luar biasa. Performa para seiyuu dalam AnoHana ini membuatnya tetap menyentuh walaupun ditonton berkali-kali. :')


source : http://sakuracoloredsky.blogspot.com/2013/03/anime-review-anohana.html
Read more...
separador

Followers