Pages

My Blog List

My Blog List

My Blog List

Blogroll

just for share

About

Blogger templates

Blogger news

Snag a button

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Post

Followers

Senin, 10 Februari 2014

Suzumiya haruhi

Suzumiya Haruhi no Yuutsu merupakan judul dari sebuah serial anime yang diangkat dari light novel dengan judul Suzumiya Haruhi oleh Nagaru Tanigawa yang diilustrasikan oleh Noizi Ito. Versi animenya diproduksi olehKyoAni yang diadaptasi dari buku pertamanya, yang mulai running April 2006 – Juli 2006(14 episode). Telat? Iya sih. tapi karena season 2 nya juga sudah selesai, saya berpikir untuk me-review yang pertama dulu.
Cerita ini berawal dari Kyon, seorang pelajar biasa yang baru akan memulai kehidupan sma yang biasa bertemu dengan gadis yang tak biasa bernama Suzumiya Haruhi pada saat perkenalan kelas. Haruhi yang dengan percaya dirinya memperkenalkan dirinya bahwa dia mencari esper, time-traveler, alien, dan tidak berminat sama sekali dengan manusia. Anehnya tidak ada satu orang pun yang menganggap hal itu lelucon. Cerita pun berkembang saat Kyon mencoba untuk menjalin komunikasi dengan Haruhi. Tanpa disangka obrolan mereka memunculkan ide untuk mendirikan club SOS Brigade(Sekai wo Ooini moriagerutame no Suzumiya HaruhiBrigade) untuk memenuhi hobi Haruhi. Anggotanya pun bertambah dari Yuki Nagato(alien Integrated Date Sentient Entity?), Asahina Miruku(time traveller), Koizumi Itsuki(esper). Bergabungnya anggota baru tadi memiliki tujuannya masing-masing. Intinya sih untuk mencegah lenyapnya dunia karena sudah bosannya Haruhi. Dengan kata lain Suzumiya Haruhi adalah Dewa!! Dengan begitu dimulailah kehidupan sma yang tidak biasa itu.
Karakter-karakter di serial ini di-design cukup unik. Suzumiya Haruhi sebagai cewek yang sedikit selfish, egois, dan tsundere(to Kyon). Pada awal-awal karakter gaya rambutnya sering berganti menurut hari, walaupun pada akhirnya menjadi pendek dan terlihat lebih manis dengan bando kuning + pita. Asahina Mikuru earnest, nice-cute, moe. Apalagi setelah campur tangan Haruhi yang mengeluarkan moe-appeal. Nagato Yuki sebagai cewek silent-girl, do-what-important-to-do-girl, bookworm, belakangan tidak lagi memakai kacamata. Koizumi Itsuki sebagai murid pindahan yang kaya, penurut, sedikit cokcy.
Jalannya cerita dikemas cukup unik dengan Kyon sebagai narator dan Haruhi sebagai main charanya. Cukup mengejutkan karena serial ini tidak begitu memperhatikan sisi kronologis. Yah mungkin karena super director dari serial ini adalah Haruhinya sendiri. Seperti pada bagian preview next episode selalu ada koreksi penomoran judul :p
Walaupun judulnya Suzumiya Haruhi no Yuutsu (English: The Melancoli of Suzumiya Haruhi), saya tidak (hanya sedikit)menemukan sisi melankolis dari haruhi. yang ada egois, hanya mendengar apa yang mau didengar, self-centred tapi tidak menghilangkan sisi cute-nya.
Secara visual serial ini bisa dibilang diatas rata-rata. Mengingat studio produksinya KyoAni yang sudah terkenal kualitas visualnya.Bahkan mungkin terbaik di tahun 2006. Music pendukungnya pun tak kalah memuaskan. Hal tersebut juga didukung oleh soundtrack yang memorable, cocok untuk setiap scene. walapun menurut saya sountrack seriusnya terlalu horor.
OP episode pertamanya(sekaligus OP The Advanture Of Mikuru) diisi dengan Koi no Mukuru Densetsu oleh Yuko Goto(seiyu: Asahina Mikuru) yang cukup unik dan dibuat dengan suara khas Mikuru. EP. 2-13 diisi dengan Bouken Desho Desho oleh Aya Hirano yang bisa dibilang catchy dan aransemennya pun menarik, cukup mewakili serial ini. ED. diisi Hare Hare Yukai oleh Chihara Minori, Goto Yuko, Hirano Aya. gayanya cukup up-beat dan yang paling menarik adalah dance yang unik dari mereka. Videonya digarap cukup serius dengan tampilan ekspresi+gerakan sesuai karakternya. Apalagi dengan adanya insert song seperti God Knows… dan Lost My Music yang dibawakan oleh Aya Hirano(seiyu: Suzumiya Haruhi) dengan sentuhan rock yang cukup bisa membuat jariku bergetar.
Serial ini cukup bisa dikatakan sebagai legenda. Komedi yang cukup serius ditambah Haruhiism yang mulai merambak ke dunia nyata. Sangat layak untuk ditonton dan sangat menghibur. Ide yang unik dari penulis (yang mungkin sudah bosan juga dengan dunia nyata ini), ditambah adegan tanggung di akhir cerita bikin penasaran kelanjutannya.
Seperti di-episode terakhir dimana Kyon sempat berniat akan mengatakan yang sebenarnya mengenai alien, time traveller, esper kepada Haruhi Apakah yang akan tarjadi? Tunggu kisah berikutnya.

Read more...
separador

Synopsis The Melancholy of Suzumiya Haruni


Synopsis The Melancholy of Suzumiya Haruni


Buat Anime Mania yang demen nonton anime ber-genre komedi, sometimes rada supranatural, Suzumiya Haruni bisa muasin hasrat kamu. Gaya Suzumiya Haruni yang super cuek, terkadang nyleneh, bahkan egois akan bikin kamu gemes. Masih sangsi? buktinya sebuah survei Online mengatakan bahwa TMSH mampu menggeser posisi Naruto sebagai anime paling populer dengan menduduki peringkat 3.

Sebenarnya Anime ini dirilis pada tahun 2006, yang menjadi perbincangan menghebohkan oleh para otaku dan anime mania lantaran konsep ceritanya yg “tidak biasa”. Anime berjudul Suzumiya Haruhi no yuutsu (The Melancholy of Suzumiya Haruhi ini diangkat dari Graphic Novel berjudul sama yg dikarang oleh Tanigawa Nagaru dan dipermanis dgn goresan gambar Noizi Ito.

Anime yg diproduksi oleh Kyoto Animation ini berjumlah 14 eps saja. (episode singkat yang nggak bikin boring)
Bercerita tentang seorang cowo bernama Kyon (Tomokazu Sugita), yg menghadapi tahun ajaran baru di SMU barunya. Semula ia mengira di SMU itu akan jd hari-hari yang biasa saja. Tapi semuanya berubah, sejak ia bertemu dgn cewe berambut coklat berpita, bernama Suzumiya Haruhi (Hirano Aya).

Di hari pertama masuk sekolah, semua murid saling memperkenalkan diri, dan ketika tiba saat giliran Haruhi memperkenalkan diri, kata-kata perkenalannya amat singkat dan membuat keheranan teman-temannya. “Namaku Suzumiya Haruhi. Terus terang saja, aku tidak tertarik terhadap manusia. Bagi siapa pun yang merasa dirinya adalah alien, esper, maupun time traveler, hubungilah aku.”

Kira-kira begitulah salam perkenalannya. Selama di kelas, Haruhi selalu acuh tak acuh. Saat diajak ngobrol, Haruhi tak peduli. Haruhi dianggap aneh oleh teman2nya. Apalagi, tiap hari Haruhi selalu berganti-ganti gaya rambut (dari kuncir buntut kuda, lalu dikepang, dicepol, dikuncir dua, dikuncir tiga dll), dan membuat teman2nya makin heran.

Karena tak tahan, Kyon pun mengajak Haruhi ngobrol. Saat ngobrol, Kyon berceletuk, “apa gaya rambutmu yg selalu berganti-ganti itu untuk menarik perhatian alien, esper dan time traveler?” Tak diduga, obrolan Haruhi dan Kyon sejak itu, menjadikan mereka berdua akrab (tp akrab bukan sebagai teman, Kyon lebih mirip spt pesuruh Haruhi ^_^;; ).Suatu siang, sebuah ide hinggap di Kepala Haruhi. Dengan bersemangat, Haruhi memberitahukan pada Kyon, bahwa ia akan membentuk club! Dan club itu dibentuk guna menyelidiki alien, esper dan time traveler.

Dengan dipaksa, Kyon pun ikut bergabung di club itu. Krn tak punya ruangan sendiri, Haruhi memakai ruangan club literature (yg tidak laku), dan mendapat tambahan anggota (mantan anggota club literature) bernama Nagato Yuki (Chihara Minori) . Cewe berambut pendek warna abu-abu ini amat dingin dan jarang bicara. Sehingga keberadaannya di club itu terkesan hanya aksesoris saja. Haruhi tak ambil pusing dgn keberadaan Yuki, dia hanya berfokus pada pencarian anggota club baru.

Setelah itu, Haruhi menyeret satu anggota baru lagi. Seorang cewe rambut panjang yang cute, berdada besar dan nampak pemalu. Nama cewe itu Asahina Mikuru (Goto Yuko), dan sebenarnya dia adalah senior! Meskipun Mikuru adalah senior, Haruhi tak peduli dan malahan Haruhi menyuruh Mikuru keluar dari club-nya dan bergabung di SOS Dan (Kyon berpikir, Haruhi sunggu cewe yg seenaknya sendiri). Mikuru direkrut Haruhi secara paksa, krn menurut Haruhi, Mikuru sangat Moe dan mampu menjadi mascot SOS Dan.

Tak lama kemudian, Haruhi pun berhasil mendapatkan anggota baru lagi, seorang cowo populer di kalangan para cewe yg bernama Koizumi Itsuki (Ono Daisuke).
Lagi-lagi Kyon menjadi bingung, kenapa jg orang-orang ini mau bergabung di club ini.
Club itu diberi nama SOS Dan (SOS Brigade) singkatan dari Sekai wo Ooini moriagerutame no Suzumiya Haruhi no Dan.

Apakah Haruhi berhasil meneliti Alien, Esper dan Time Traveler?
Dan apa pula tujuan sebenarnya Yuki, Mikuru dan Itsuki bergabung di SOS Dan?

Konsep anime ini cukup menarik, episode-episode yg agak membingungkan (agak diacak) justru menambah ketertarikan para fans-nya terhadap anime ini. Ending anime ini sedikit kurang memuaskan, krn masih banyak misteri yg belum terpecahkan.
Tapi season dua-nya diperkirakan akan tayang di Jpg sekitar musim semi (kabar masih simpang siur).
Satu lagi yg menarik dari anime Suzumiya Haruhi no Yuutsu adalah ost-nya yg menampilkan 5 anggota SOS Dan sedang dance (koreo dance-nya lcu banget deh!).
Bila sedang senggang, tak ada salahnya anda menonton anime ini, dan melihat bagaimana “aksi menggemparkan” Haruhi-sama!

Oh ya, kepupoleran Suzumiya Haruhi membuat para fans-nya, sampai-sampai ada julukan HARUHI-ISM, bagi siapa pun yg sudah tergila-gila pada anime ini. Kalau mau nonton anime ini, coba aja cari di youtube.com, atau kalau mau menunggu beberapa tahun, silahkan dengan site fav-ku crunchyroll.com. (ups, kl kalian ada tambahan comment, silahkan ya buat para Haruhi-ism)


Source : http://usagiulfiee.blogspot.com/2008/08/synopsis-melancholy-of-suzumiya-haruni.html
Read more...
separador

Chihayafuru

Chihayafuru: Bukan sekedar permainan kartu

Anime dan manga Jepang itu tidak pernah kehabisan ide. Apapun bisa jadi bahan cerita yang menarik. Kalau olahraga sih tidak usah ditanya, satu jenis olahraga sudah jadi banyak judul: Sepak bola (Captain Tsubasa, Whisle), Basket (Harlem Beat, Kuroko no Basket), tenis (Prince of tennis)... Lalu, mungkin ada yang ingat, beberapa tahun lalu anime dan manga Hikaru no Go sempat mempopulerkan permainan Igo (semacam catur ala Jepang/Cina, bidak-bidaknya seperti othello) di banyak tempat, karena memang ceritanya berfokus pada perjuangan tokohnya untuk menjadi juara Igo (tentu saja dibumbui berbagai drama).

Saya baru saja menonton anime yang mengangkat topik unik: Competitive Karuta, yaitu permainan kartu tradisional dari Jepang. Permainan ini diikuti oleh dua orang, dimana mereka harus dulu-duluan mengambil kartu berisi puisi. Terdengar simpel ya? Tapi permainan ini memerlukan ingatan yang kuat, karena ada 100 puisi yang harus diingat oleh pemain, plus letak dari kartunya berubah-ubah. Plus ada berbagai macam aturan lainnya. Silakan dibaca saja wikinya, hehe.

Permainan yang Intense...!
gambar dari sini

Anime yang berjudul Chihayafuru ini bercerita mengenai perjuangan Ayase Chihaya, seorang anak SMA yang cantik tapi cuek, untuk menjadi juara nasional Karuta (dengan gelar Queen). Kesukaannya pada Karuta dimulai ketika SD, Chihaya dan friendnemy-nya Taichi diperkenalkan pada Karuta oleh Arata, anak pindahan di SDnya, yang dianggap aneh oleh teman sekelasnya karena logat daerahnya, tapi ternyata merupakan cucu dari master karuta. Walaupun setelah lulus SD mereka berpisah, Chihaya tetap bermain Karuta, sambil berharap kedua sahabatnya juga tetap bermain dan mungkin bisa bertemu di turnamen nasional.

Di SMA, Chihaya malah bertemu lagi dengan Taichi (yang jadi ganteng dan bersuara bagus, karena pengisi suaranya adalah Sang Mamoru Miyano..). Taichi yang sempat kehilangan semangat untuk bermain karuta waktu SMP akhirnya tergugah oleh passion Chihaya, sehingga akhirnya ia pun mau membantu Chihaya membentuk klub Karuta di sekolah, juga mencari anggota-anggota potensial. Mereka akhirnya berhasil mengajak 3 orang siswa lain bergabung dengan klubnya. Si Taichi ini jelas sekali naksir Chihaya, tapi yang bersangkutan tidak menyadari sama sekali, saking fokusnya dengan Karuta. Chihaya malah tampaknya terobesi pada Arata, tapi juga bukan obsesi cinta, lebih ke kagum dan ingin bisa bertanding lagi mungkin. Sayangnya, ketika berhasil menemui Arata, ternyata dia sudah tidak bermain karuta lagi....

Bagaimana perjuangan Chihaya dan kawan-kawan selanjutnya? Akankah Arata kembali bermain karuta?  
***

Sinopsisnya terdengar agak tipikal ya...? Tapi yang membuat seru adalah penceritaannya, serta karakternya yang unik. Chihaya adalah karakter yang mudah menarik simpati, karena pemikirannya yang simpel dan sifatnya yang tulus. Dia itu tipe yang kalau sudah punya impian, akan terus mengejar sampai akhir. Sementara itu Arata, hmm dia belum banyak dieskplor sih, tapi sifatnya yang cenderung serius membuat dia tampak nerdy-cool, dan logat Fukui-nya itu enak didengar kok. Sedangkan Taichi.. Ya ampun perkembangan karakternya oke, dari yang nyebelin dan agak-agak pengecut ketika kecil, menjadi orang yang bisa diandalkan ketika sudah SMA. Saya betul-betul tidak bisa memutuskan Chihaya harus jadi dengan siapa...

Selain mereka bertiga, tokoh-tokoh lainnya pun mendapat porsi penceritaan yang cukup besar, dan karakterisasi yang cukup dalam: Para anggota klub karuta Chihaya, Guru pembimbing yang galak tapi peduli, guru karuta yang bijaksana, serta saingan-saingan Chihaya yang punya latar belakang sendiri-sendiri. Humor yang diselipkan dalam penceritaannya juga pas. Dan OST-nya, baguus.... Openingnya menggambarkan semangat masa muda, sementara endingnya mengesankan nuansa nostalgia. 

Anime ini selesai dalam 24 episode, tapi tidak memberikan ending yang lengkap, karena manga-nya sendiri masih berjalan sampai volume belasan. Kabarnya, walaupun tidak banyak menghasilkan untung, season 2 animenya dipastikan akan dibuat. Yay!

Oh iya, satu hal yang tidak boleh dilupakan, anime ini diangkat dari manga yang dibuat oleh salah satu mangaka favorit saya, Yuki Suetsugu Sensei. Seperti yang saya tulis disini, beliau itu jago membuat cerita yang mangharukan. Jelas sudah mengapa cerita Chihayafuru ini bisa terasa intense (terutama saat pertandingan kartunya), tapi juga terasa menghangatkan hati. Definite 5 dari 5 bintang!

***
Dalam Chihayafuru, ada beberapa pihak yang menyepelekan nilai dari competitive karuta, karena dianggap sebagai 'sekedar permainan pengisi waktu luang'. Tapi bagi Chihaya dan teman-temannya, itu bukan sekedar permainan kartu. Karuta adalah kegiatan dimana Chihaya dan teman-temannya bisa mengaktulisasikan diri mereka. Mereka mendapatkan kepuasan dan kebahagiaan  yang tidak diperoleh dari kegiatan lainnya.

Setiap orang tentunya memiliki "their own karuta": Hal yang memberikan perasaan puas self-fulfillment ketika dimainkan. Bagi beberapa orang, hal itu mungkin adalah olahraga seperti bulu tangkis atau basket. Bagi yang lainnya, mungkin adalah bermain musik. Bagi saya, hal yang paling memberikan self-fulfillment adalah debat kompetitif. Dan pasti pernah terpercik keinginan untuk bisa menjadi yang terbaik di bidang yang ditekuni itu, kan? Berandai-andai untuk tampil di olimpiade, berharap bisa menjuarai international concour, atau kalau dalam kasus saya, ingin bisa menjuarai kejuaraan debat internasional. 

Mungkin karena itulah Chihayafuru bisa terasa relatable bagi penontonnya. Kita akan ikut senang jika Chihaya memenangkan pertandingan, dan sedih jika ia kalah. We can't help but root for Chihaya, because she resembles a part of ourselves: The desire to be the best in something that we passionate about. 


Source : http://delicate-archetype.blogspot.com/2012/09/chihayafuru-bukan-sekedar-permainan.html
Read more...
separador

Data fakta L (Death Note)

Data dan Fakta L (Death Note)



•Nama asli: L Lawliet , Ryuzaki , Hideki Ryuga , Deneuve & Erald Coil

•Tanggal lahir: Oktober 31, 1979

•Umur: 24 Tahun

•Tanggal meninggal: November 5, 2004

•Profesi: Detektif

•Gelar: Dtektif Terbaik Di Dunia

•Tinggi badan: 179cm (diperkirakan)

•Berat badan: 50kg (diperkirakan)

•Yang disukai: Makanan manis

•Yang dibenci: Kaos kaki

•Golongan darah: - (tidak diketahui)

 L adalah seorang detektif swasta, detektif atas dunia. Dia tidak pernah menunjukkan wajahnya kepada siapa pun.Ketika dia membuat debut-nya itu dengan layar komputer yang membaca L dan suara mekanis. Ketika ia akhirnya tidak mengungkapkan dirinya hanya beberapa yang dipilih, tidak ada yang siap untuk apa yang mereka lihat. Dia muda, suka permen dan membenci untuk memakai sepatu.Dia sangat serius dan benci kehilangan.
Ketika ia mulai kasus Kira, ia segera memulai penyelidikan dengan Light. Saat Light mencoba untuk membuktikan dia tidak bersalah, L mendapatkan bukti lebih bahwa Kira adalah, pada kenyataannya, Light. Dia bahkan mengundang Terang Kira bergabung dengan penyelidikan untuk mendapatkan bukti yang lebih terhadap dia, tapi sayangnya selalu Light tiga langkah di depan.L's nama lengkap, L Lawliet, akhirnya terungkap dalam "Cara Membaca 13", yang dianggap volume 13 Death Note manga. Ia dilahirkan pada tanggal 31 Oktober 1979, memasuki seri 4 Desember 2003 pada usia 24, dan meninggal pada 5 November tahun berikutnya pada usia 25. Namun, anime menyesuaikan sedikit tahun, membuat kelahiran L'terjadi pada tahun 1982.L Lawliet エルローライト, Eru Rōraito), biasanya disebut dengan alias-nya "L", adalah karakter fiktif dalam manga dan seri anime Death Note. Ia dianggap sebagai detektif terhebat di dunia, dan merupakan deuteragonist, dari busur pertama, di mana ia mengambil Kira.


hhmm...gimana jadi tau kan L itu siapa...?
sebenernya nama L itu adalah sebuah kode dari si Lawliet ini sebagai detektif . Si Lawliet menggunakan nama sandi L agar data peribadinya tidak di ketahui oleh siapa pun . di Manga , Anime maupun Film nya , saat pertama dia muncul pun tidak di jelaskan dari mana asal dia , atau pun latar belakang nya sebagai seorang detektif . dan juga tidak di beri tahu , bagaimana dia bisa mendapat gelar Detektif Terhebat Di Dunia , Walaupun kita sudah mengetahui bahwa tingkat intelegensi dari si L sangat lah tinggi .

L , bisa di bilang karakter yg unik . dari gaya/style dia berpakaian saja sudah unik . dia hanya memakai baju berwana putih dengan celana jeans dan sepatu casual . Cara dia duduk juga unik , sebenernya bukan duduk tapi seperti Berjongkok di mana pun dia berada , di sofa , di bangku umum dan tempat lainnya . pernah di 1 episode Death Note , dia berkata "kemampuan intelegensi ku akan menurun 40% bila aku duduk seperti orang normal" . What...?! coba lu bayangin !! turun 40% aja udah rugi tuh...

Nah...untuk nama asli si L ini . Dugaan pertama yg muncul dari para pembaca Death Note yg masih pemula pasti Ryuzaki....bahkan ada juga yg bilang Hideki Ryuga , padahal sudah jelas Ryuga adlah nama salah satu artis di komik itu . di biodata di atas juga tertera nama-namanya di luar jepang yaitu Erald Coil dan Devenue . Masih menjadi misteri nama L sebenarnya siapa...? namun kesimpulannya sekarang yg telah di ambil dari banyak orang , nama asli si L ini adalah Lawliet.

Si L ini suka makanan yg berbau manis .. kaya permen , coklat pkonya yg manis-manis deh...
liat sendiri kan di anime dan movienya juga dia ngemil terus walaupun saat dia melakukan investigasi terhadap kasus KIRA . Sepanjang investigasi dia ngemilllll..... terus.. di mejanya banyak banget makan , dari cake , permen , gula , permen kapas sampe coklat batangan yg besar (enak banget hidupnya).

Sebenernya menurut gw , si L ini udah selesaikan kasus KIRA dari awal dia ke jepang..soalnya dia udah bener dugaan nya terhadap si Light Yagami bahwa si Light itu KIRA . dari segi peperangan analisis dan intelegensi L sama si Light juga menurut gw , si L yang lebih tinggi tingkat Intelegensinya . Tapi sayang karena si Light Punya Keuntungan Karena Di Bantu Death Note dan Shinigami , si L jadi kalah dan Pada Akhirnya Mati akibat serangan jantung karena namanya di tulis si Shinigami Rem di Death Note nya (haduh kecewa deh gw sebagai penggemar L)..



Read more...
separador

Senin, 03 Februari 2014

review hyouka

[Review Anime] Hyouka

Searah jarum jam dari kiri atas: Oreki Houtarou, Ibara Mayaka, Chitanda Eru, Fukube Satoshi
Basic Information: http://anidb.net/perl-bin/animedb.pl?show=anime&aid=8855



Ngelantur Sebentar:

氷菓; Hyouka; Disingkat ya...Hyouka.
Secara literal, arti dari kanji yang menyusun judul animenya berarti "es buah" (氷 = koori, es; 菓 =kudamono, buah). Tapi, artinya secara umum adalah: es krim.

Sebenernya, kata-kata di atas ga ada nyambung-nyambungnya dengan jalan cerita secara keseluruhan :P. Satu hal yang pasti, menurut saya anime ini adalah salah satu anime terbaik pada season Spring-Summer 2012, dan juga salah satu yang terbaik di sepanjang tahun lalu. Lagi-lagi harus saya katakan, saya seneng bisa ngikutin anime ini sewaktu ongoing. Uh, jadi kepengen baca light novelnya...

NB: saya akan konsisten menulis nama kedua karakter utama dengan "Chitanda/Houtarou", meski secara name order seharusnya saya menyebut dua-duanya dengan "Chitanda/Oreki" atau "Eru/Houtarou". Udah kebiasaan.



Sinopsis:

Mari kita sambut sang protagonis, yaitu seorang cowok SMA di Kamiyama High School bernama Oreki Houtarou, yang punya prinsip energy conserving dalam hidup. Menggunakan energi tubuh seperlunya, melakukan aktivitas jika hanya benar-benar diperlukan. Kalo melakukan sesuatu, selalu pengen dilakukan secepat mungkin. Gamblangnya: males.

Prinsip hidupnya yang sudah sangat solid itupun hancur berantakan ketika dia disuruh untuk bergabung dalam Classic Literature Club (古典部; kotenbu) oleh onee-san nya. Bukan masalah gabung atau nggaknya, tapi karena...


Seorang cewek yang berada di satu tingkat dengan dia sekaligus ketua klub, dan punya rasa ingin tahu yang amat sangat besar. Maka mulailah sang protagonis kita terseret untuk menyelesaikan beberapa kasus. Diawali dengan insiden yang melibatkan om-nya Chitanda sendiri, yang ternyata adalah bagian dari Classic Literature Club di sekolah yang sama pada 45 tahun yang lalu (33 tahun kalo di light novel).
My curiosity is an absolute order! Oreki-san, nurut atau aku anuin kamu!

Review:


"Watashi, ki ni narimasu!"

Catchphrase itu mungkin akan anda temui di banyak episode, dan selalu dikeluarkan oleh Chitanda dengan mata bling-bling dan muka yang sengaja dideket-deketin ke Houtarou. Beberapa dari anda mungkin akan merasa terganggu, tapi saya sih malah suka :3
O. Re. Ki. San. Watashi, ki ni narimasu!

Kalo ngeliat sekilas, mungkin banyak yang mengira, "Ah, school life...drama romantis lagi ini sih". Tapi maaf, itu salah. Hanya ada sedikit, sedikiiiiittt sekali tanda-tanda romance di anime ini. Boleh saya katakan kalau anime ini adalah perpaduan antara slice of life dan permainan ala detektif sebagai plot device. Juga akan ada beberapa referensi novel Agatha Christie di anime ini (yang sebenernya saya gak ngerti sama sekali >__< ). Mungkin karena novelisnya suka novel-novel misteri detektif gitu kali ya.


Nggak bisa dipungkiri, salah satu kekuatan anime ini adalah di artwork. ARTWORK!! Hidup Kyoto Animation!! d(≧∀≦)b <-- dua.="" jempolnya="" sampe="" span="" tuh="">

Saya bener-bener kepengen teriak begitu ngeliat anime yang super halus ini, karena penggunaan frame yang lebih banyak per detiknya (more frame rate). Pewarnaan, baik untuk karakter dan juga panorama, kualitasnya udah hampir setara dengan sebuah movie anime. Animasi-animasi rada abstrak yang dipake sewaktu Houtarou menjelaskan deduksinya juga bagus BANGET. Silakan dibandingkan dengan salah satumovie anime buatan Kyoto Animation, Suzumiya Haruhi no Shoushitsu. Bener-bener top notch deh kualitas visual Hyouka! Mata saya bener-bener terpuaskan~ :3
Salah satu scene terbaik bagi sayaaaa~


Cuma visualnya? No no no. Amat sangat merugikan dan membuang waktu bagi saya kalo menonton sebuah anime hanya untuk kualitas visualnya. Ada beberapa poin di alur cerita yang, menurut saya, membuat anime ini layak disebut terbaik di musimnya.

Pertama, development. Yep, relationship sama character development.

Meski saya cowok, tapi kalo boleh jujur, saya amat sangat kagum dengan perubahan yang terjadi pada Houtarou. Seorang Oreki Houtarou bisa berubah dari seorang yang males dan ogah-ogahan jadi jauh lebih baik, gara-gara sering ditarik-tarik sama Chitanda. Saya harus akui Chitanda begitu luar biasa dalam hal "mojok-mojokin" si pemales yang satu itu. Prinsip "If I don't have to do something, I won't, but if I have to, I'll do it quickly" yang dipegang Houtarou bisa luluh lantak dalam sekejap kalo udah berhadapan dengan "Watashi, ki ni narimasu!". Kalo saya sih nyerah deh diseret-seret terus gitu, malah mungkin udah ngamuk walaupun Chitanda itu sangat moe buat saya. (>__>)
Oreki-san, jangan kabur kamoohhh... LOLOLOLOLOL #plak
Gak cuma itu, cewek penasaran yang satu itu juga mampu ngubah Houtarou dalam sekejap tanpa harus repot-repot adu argumen ngotot-ngototan. Contohnya di arc "Why didn't she ask EBA?" (episode 8-11), Chitanda bisa ngubah jalan pikirannya Houtarou sampe detektif jadi-jadian itu menghasilkan deduksi yang berbeda, hanya karena dia ngerasa di dalam hatinya kalo "masih ada yang aneh/kurang". Perkara simpel, eh? Tapi diolah secara kreatif sama pembuat ceritanya. Gak bisa saya bantah lagi, Chitanda adalah salah satu karakter cewek 2D favorit saya, karena banyak sifatnya yang saya suka kalo dia udah berurusan sama Houtarou. Makin ke belakang, dia juga berubah jadi lebih tenang dan gak asal tarik.


Seiring terus terjadinya hal-hal tersebut, bisa diliat kalo mulai timbul rasa suka di antara keduanya (entah siapa yang suka duluan, tapi menurut mata saya sih Houtarou dulu), dan makin keliatan gimanaaaaa gitu malu-malunya seiring menuju ke episode terakhir. Memang gak blak-blakan digambarinromancenya, tapi buat saya tanda-tandanya udah cukup bikin rada-rada gemes. :3
O-Oreki-san, k-kamu liat...anu aku ya...?
A-Anu apaan...?
Kedua, pace alias lajunya.

Bagi sebagian besar orang mungkin lambat dan membosankan. Harus saya akui, memang tergolong lambat. Tapi saya tidak bermasalah dengan hal itu karena pace suatu anime juga harus mempertimbangkan kecocokan dengan genrenya. Kalo murni actionslow-paced udah hampir pasti bermasalah. Namun untuk slice of life kayak Hyouka, slow-paced is perfect. Dipadukan dengandevelopment yang bagus, maka jadilah storyline yang sangat baik.

Ketiga, kemampuan dari Houtarou, sekaligus yang bikin saya paling heboh!!

Sering liat anime detektif dengan analisis-analisis luar biasa disertai BGM-BGM memukau dan *sebenernya* nyaris mustahil terjadi di dunia nyata? Gak berlaku untuk Hyouka. Sebagai tokoh sentral dan detektif jadi-jadian, kemampuan analisis Houtarou bener-bener reality-based analysis. Data-data realistis yang ada diolah sempurna oleh dirinya, lalu diungkapkan dalam bahasa yang masuk akal dan gak rumit.

Ada sesuatu yang berbeda ketika saya coba membandingkan beberapa anime berbau detektif lainnya dengan Hyouka. Saya dapati Hyouka lebih menyenangkan dan seru untuk diikuti ketika Houtarou menjelaskan hasil deduksinya, sekaligus lebih memuaskan. Well, saya emang seneng kalo udah masuk penjelasan, entah nonton anime ataupun baca cerita~ :3 Kalo beberapa dari anda yang udah nonton malah merasa bosan dengan kasus-kasusnya yang gak heboh, mungkin itu masalah selera.
You can't escape my observation and analysis!


Terlepas dari storyline, poin positif berikutnya dari Hyouka ada di segala sesuatu yang ada hubungannya dengan suara.

Untuk BGM alias background music, penempatan dan jenis musik yang dipake di adegan tertentu tergolong indah dan sangat pas dengan suasananya. Saya juga langsung gregetan begitu denger Air nya Johann Sebastian Bach beberapa kali dipake sebagai BGM, dan ternyata cocok! Saya emang suka musik klasik. d(≧∀≦)

Opening theme pertamanya, Yasashisa no Riyuu yang dibawakan oleh ChouCho, sukses masuk playlist foobar saya sampe hari ini. Jarang-jarang saya suka lagu yang rada nyantai gitu selain klasik. Tapi khusus lagu tersebut, rasanya ada yang beda, catchy di telinga. Ending theme keduanya, Kimi ni Matsuwanu Mystery, menurut saya punya video klip yang cute dan menarik~ :3

Satu lagi yang saya salut, Satomi Satou!! Yep, seiyuu-nya Chitanda Eru. Kenapa salut? Karena berhasil bikin saya kaget. Kenapa kaget? Karena suaranya BEDA BANGET dibandingin sewaktu dia ngisi suara Tainaka Ritsu di 2 anime serial + movie-nya K-ON. Personally, saya lebih suka dia sewaktu ngisi suara Chitanda~ Watashi, ki ni narimasu!


Dari tadi udah saya kasih pujian, sekarang waktunya saya caci maki.

Pertama, 2 karakter utama lainnya, Fukube Satoshi dan Ibara Mayaka yang porsinya TERLALU SEDIKIT. Bukan masalah screentime alias waktu nampang, tapi fungsi karakternya. Meski keduanya adalah temen SMP Houtarou dan juga anggota klub literatur, tapi andil mereka dalam membantu menyelesaikan kasus di beberapa arc besar, menurut saya terlalu kecil adanyacuma bantu-bantu petunjuk kecil aja.Houtarou save the day all alone~

Kedua, konklusi. Gak ada sesuatu yang *klik* di akhir anime. Awalnya saya ngerasa keganggu dengan hal ini. Tapi begitu mengetahui kalo anime ini hanya mengadaptasi 4 dari 5 volume light novel yang ada, saya bisa maklum. Mungkin diakhiri secara sempurna di light novel volume 5 tersebut. Saya berharap akan ada OVA lagi atau malah movie...kira-kira bakal dibikin ga ya? (>__<)

Yep, segitu aja caciannya. 


---------------------


Rating:

9.1/10 (A+ rank) untuk Hyouka karena Chitanda Eru yang luar biasa baik sifat maupun seiyuu-nya, Oreki Houtarou yang bikin saya terkagum-kagum dengan deduksinya, paduan development dan laju cerita yang sangat baik, animasi yang SUPER, serta musik-musik yang memikat.

Sangat direkomendasikan bagi yang suka anime slice of life yang santai, gak grusak-grusuk, ditambah sedikit bumbu misteri ringan non-kriminal. d(≧∀≦)

Akhir kata...


Watashi, ki ni narimasu!

***



source : http://lunaticmoe.blogspot.com/2013/01/review-anime-hyouka.html
Read more...
separador

seputar Kokoro connect !

[Review Anime] Kokoro Connect

Kiri: Iori. Tengah: atas - Taichi, bawah - Inaban. Kanan: atas - Aoki, bawah - Yui



Ngelantur Sebentar:

ココロコネクト; Kokoro Connect. Disingkat: KokoroCo.
Sebuah anime adaptasi dari light novel dengan judul yang sama, adalah salah satu anime season Summer tahun lalu yang saya ikutin per episodenya. Dari poster promosinya, keliatannya cerita anak sekolahan biasa, eh? Sayangnya bukan.

Dan terima kasih untuk anime ini, bertambahlah satu karakter moe lagi dalam list saya :3 Siapa lagi kalo bukan Himeko Inaba a.k.a. Inaban a.k.a. Derebaaannnn #digampar



Sinopsis:

Yaegashi TaichiHimeko InabaNagase IoriKiriyama Yui, dan Aoki Yoshifumi. Kelima anak SMA tersebut tergabung dalam sebuah klub di sekolahannya, yang bernama Cultural Research Club a.k.a. CRC (文化研究部; bunka kenkyuu-bu, disingkat 文研部; bunkenbu). Nulis artikel-artikel, itulah pekerjaan utama klub tersebut.

Kehidupan mereka berjalan normal, normal, normal...sampe akhirnya ada kejadian yang gak normal.

Suatu hari, hal yang aneh terjadi. Aoki dan Yui ngaku kalo mereka bertukar tubuh. Jelas banget gak langsung dipercaya begitu aja sama yang lainnya. Eh...selanjutnya, fenomena tersebut malah terjadi pada kelima-limanya.

Heartseed (風船葛; fuusen kazura -- secara literal: sulur balon), entitas itulah yang menyebabkan fenomena-fenomena aneh yang dialami kelimanya, dan paling sering menggunakan guru penasihat CRC,Gotou Ryuuzen a.k.a. Gossan, sebagai medium untuk bicara. Mulai dari bertukar tubuh, pelepasan nafsu, regresi usia, dan transmisi isi pikiran; hubungan persahabatan kelimanyapun diuji.
#PLAK!


Review:

INABAAANNN--- eh. Maaf, maksud saya bukan mau ngomongin Inaban...aowkoawkoakowka XD


Oke, biar saya gambarkan dulu ceritanya secara keseluruhan. Genrenya mungkin sudah cukupmainstream di dunia per-anime-an, yaitu school life, romance, drama.

Seperti di yang udah saya tulis di sinopsis, ada fenomena-fenomena aneh terjadi di anime ini (tenang, gak ada setan-setanan atau bacok-bacokan keluar darah kok). Nah, di anime ini ada 4 fenomena supranatural berbeda yang diceritakan dalam 4 arc, dari episode 1-17:
  • Episode 1-5: Hito Random (ヒトランダム). Fenomena: tukeran tubuh.
  • Episode 6-10: Kizu Random (キズランダム). Fenomena: nafsu keluar tiba-tiba (pokoknya segala nafsu deh!).
  • Episode 11-13: Kako Random (カコランダム). Fenomena: umurnya mundur ke usia yang acak dan memori si korban sewaktu umur tersebut akan muncul lagi.
  • Episode 14-17: Michi Random (ミチランダム). Fenomena: apapun yang lagi dipikirkan, bisa ditransmisikan ke anggota CRC lainnya.
Semua terjadi secara acak, baik waktu kejadian maupun korbannya.
Kako Random arc: mengubah Inaban jadi LOLI!! KYAAAA~ (≧∀≦)
Di setiap arc, lima serangkai ini (Taichi, Inaban, Iori, Yui, Aoki) diperhadapkan dengan masalah-masalah yang berbeda sebagai akibat dari satu fenomena tertentu. Selalu berada dalam permainan emosi yang unik, meski di tiap arc gak langsung kelima-limanya berperan menonjol untuk menyelesaikan masalah. Akibatnya, sifat-sifat per karakternya menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik setiap arctertentu berakhir.


Itulah salah satu hal yang menjadi kekuatan besar anime ini, yaitu: character development.

Di awal, mereka keliatannya cuma remaja-remaja biasa. Tapi, fenomena-fenomena supranatural tersebut menempa mereka untuk terus berubah dan jadi lebih dewasa. Kelima-limanya jadi bisa mengerti apa yang dirasakan oleh temennya yang lain dalam satu geng itu dengan baik, bisa saling menerima apa adanya sewaktu beberapa rahasia terungkap, bahkan saling menyemangati seandainya salah satunya jatoh terlalu dalem.

Persahabatan mereka bener-bener diuji, karena biasanya dalam satu fenomena tertentu hubungan di antara mereka berubah renggang. Tapi mereka gak mau menyerah sama nasib. Mereka memang nggak punya solusi sempurna untuk setiap permasalahan, namun terus mencoba dengan segala sesuatu yang mereka milki dalam diri masing-masing sampe akhirnya Heartseed dateng dan ngumumin kalo fenomenanya berhenti. (kalo Heartseed udah ngerasa puas, maka fenomenanya berhenti)


Jelas, suatu character development yang bagus gak mungkin bisa dibangun kalo karakter-karakternya sendiri gak punya sesuatu yang menarik. Yep, itulah kekuatan berikutnya, yaitu karakter-karakternya sendiri.

=====SPOILER ALERT!=====

Mungkin ada beberapa hal yang kelepasan saya kasih tau di sini, karena akan sulit untuk menulisnya tanpa membeberkan sedikit isi cerita. Jadi, saya mohon maaf. MAAFKAN SAYAAA HUAAAAAA (T__T) #dicabikcabik

Kita punya Taichi, seorang cowok biasa-biasa aja tapi agak mesum dan sister complex yang punya kecenderungan "gue harus selalu nolong temen gue" (a white knight - katanya Inaban). Ini seperti pedang bermata dua buat dia. Di satu sisi, sifatnya itu dapat menjadi pendorong agar suatu masalah bisa selesai dengan cepat. Namun di sisi lain, karena dia gak pernah mikirin apa yang dirasain oleh orang yang ditolong, maka...dor. Orang yang berusaha ditolongpun malah terluka.

Favorit saya, Himeko alias Inaban, yang selalu nampak kuat dan ganteng di depan temen-temennya. Punya 1 prinsip: gak bisa percaya sama orang lain. Nah, prinsipnya itu malah menarik-narik perasaannya sendiri, karena meski dia gak bisa percaya siapapun (termasuk 4 orang temennya di CRC!), tapi dia ngaku kalo dia kepengen terus bareng-bareng sama keempat temennya itu. Satu hal yang saya suka BANGET dari Inaban, pelan-pelan dia bisa membuka diri dan makin nunjukkin sifat soft nya, bahkan sampe dipanggil Dereban...KYAAAA~ DERE DERE DERE DEREEE (≧∀≦) #digampar
Marah, maen sikut, tapi nangis dan khawatir. Dere dere dere dereeee #plak
Iori, yang menurut saya adalah korban paling abis-abisan di anime ini. Punya masalah keluarga yang cukup aneh (coba ditonton ya biar tau masalahnya apa :P). Sebagai akibat dari masalah tersebut, dia dipaksa untuk terus berlaku berbeda-beda jika orang yang dihadapinya berbeda. Yap, selalu memasangfacade agar bisa diterima orang-orang di sekitarnya. Meski temen-temennya di CRC mau menerima dirinya sewaktu "masalah" tersebut ketauan (sebagai akibat fenomena Hito Random arc), namun bukan berarti semuanya selesai. Kecenderungan multiple facade itu terus mengganggu dirinya hingga Michi Random arc. Dan...bisa dibilang, saya ini paling mirip sama Iori soal multiple facade tersebut. (>__>)
A~Ah, Iori's broken. Kawaisou na...
Yui, korban paling ancur kedua di anime ini, mengalami efek paling parah sewaktu Kizu Random arc. Berada di kelas yang berbeda dengan ketiga orang yang sebelumnya saya sebut, Yui ini *secara fisik* adalah yang paling kuat di antara bertiga meski posturnya paling kecil (sempet ikutan karate (>__<). Meski kuat banget, tapi dia punya satu kelemahan yang sangat mengganggu dirinya: androphobia (takut sama cowok) karena suatu hal yang pernah dialaminya sewaktu SMP. Tapi berkat Taichi dan Aoki, perlahan kelainan tersebut bisa lenyap dari dalam dirinya.

Aoki, yang dibilang paling lemah di antara berlima oleh Heartseed dan juga yang paling dodol. Satu hal yang saya salut *banget* dari Aoki, yaitu perasaan cintanya sama Yui, meskipun sempet agak goyah di Kako Random arc. Walau mengetahui kalo Yui itu kena androphobia, tapi dia gak nyerah untuk dapetin hati Yui, bahkan menurut saya dialah yang punya andil paling besar dalam menyembuhkan Yui dari kelainannya tersebut (meski pemicu awal kesembuhannya adalah karena Taichi).
With the power of love, even androphobia can be cured... (O__O)
Sebenernya hubungan cinta antara Taichi-Iori-Inaban juga amat sangat menarik untuk diikuti apalagi dengan adanya fenomena-fenomena aneh itu (drama fans, rejoice!), tapi terpaksa tidak saya jabarkan di sini demi perdamaian dunia...ehehehe. <(≧∀≦)


Keunggulan lain, anime ini banyak memberi pelajaran hidup melalui apa yang dialami karakter-karakternya. Jika diresapi dan dihayati baik-baik, hal-hal positifpun bisa dipetik. Mungkin juga bisa diterapkan di kehidupan masing-masing, khususnya dalam menghadapi masalah bersama temen-temen dan juga keraguan-keraguan yang kemungkinan besar pernah timbul di dalam hati setiap orang. Kalo buat saya pribadi, yang paling nancep buat batin saya itu sewaktu Michi Random arc. (>__<)


Satu lagi yang saya suka dari anime ini, yaitu cara para staffnya bikin preview untuk episode selanjutnya. Potongan-potongan dialog untuk episode depan disusun sedemikian rupa ditambah BGM yang cocok untuk preview, membuat sayapun merasa gak sabar untuk nungguin episode selanjutnya sewaktu animenya masih ongoingNice, indeed. (^o^)


Sekarang, artworknya! Untuk ukuran tahun 2012 tergolong standar meski tetep nyaman di mata. Kalo ada yang merasa "Wah, ini kenapa desain karakternya K-ON banget ya?", saya rasa *setengah sok tau* karena hal ini: desainer karakter untuk light novel Kokoro Connect dan anime K-ON sama-sama Yukiko Horiguchi.


Musik...saya suka Paradigm nya eufonius untuk opening theme episode 1-10 (≧∀≦) Fui ni konekuto, sekai ga kawaru~ (sayang seribu sayang, di versi Blu-Ray nya Paradigm diganti...)


Kelemahan? Tentu ada. Ini bukan anime sempurna.

Pertama, Heartseed. Entah dia muncul dari mana dan apa sebenarnya makhluk tersebut, tidak dijelaskan di anime ini. Mungkin (mungkiiinnn) akan dijelaskan di light novel nya kalo udah tamat, tapi...tidak di animenya. Jika anda-anda sekalian sangat concern dengan masalah asal-usul dan sistem yang detail, hal ini pasti akan sangat mengganggu.

Kedua, Heartseed (lagi!). Saya mungkin tidak mendapati hal ini mengganggu, tapi belum tentu buat anda. Dia bisa muncul kapanpun dan playing like a God terhadap kelimanya seenak jidat! Untuk setting yang realistis seperti anime ini (gak ada magicsci-fi tingkat tinggi, makhluk-makhluk fantastis berkuping bersayap ber-dst dst dst), sosok seperti itu bisa jadi dirasa tidak cocok buat sebagian orang.

Ketiga, Heartseed (lagi lagi!). SUARANYA!! Si seiyuu, Fujiwara Keiji, sukses membuat kuping saya terganggu dengan suara nge-bass super rendah dan pelafalannya yang datar ketika Gotou-sensei alias Gossan dirasukin Heartseed!! ~!@#$%^&*()_+ Bagi yang kupingnya agak-agak sensitif, coba jangan nonton pake headset ataupun earphone. Pilihan lain, jangan terlalu konsentrasi dengerin suaranya.
Hello, my name is Heartseed. I'll mess up your life.

---------------------------

Rating:
Akhirnya, saya memberi Kokoro Connect rating 9/10 (A rank) untuk flow dramanya, pelajaran-pelajaran hidup yang bisa diambil, permainan emosi yang menggugah, DAN TENTU SAJA UNTUK INABAAANNN \(≧∀≦)/

Sangat direkomendasikan bagi yang suka drama serius dengan bumbu-bumbu supranatural.

***



Source : http://lunaticmoe.blogspot.com/2013/01/review-anime-kokoro-connect.html
Read more...
separador

seputar Kokoro connect !

[Review Anime] Kokoro Connect

Kiri: Iori. Tengah: atas - Taichi, bawah - Inaban. Kanan: atas - Aoki, bawah - Yui



Ngelantur Sebentar:

ココロコネクト; Kokoro Connect. Disingkat: KokoroCo.
Sebuah anime adaptasi dari light novel dengan judul yang sama, adalah salah satu anime season Summer tahun lalu yang saya ikutin per episodenya. Dari poster promosinya, keliatannya cerita anak sekolahan biasa, eh? Sayangnya bukan.

Dan terima kasih untuk anime ini, bertambahlah satu karakter moe lagi dalam list saya :3 Siapa lagi kalo bukan Himeko Inaba a.k.a. Inaban a.k.a. Derebaaannnn #digampar



Sinopsis:

Yaegashi TaichiHimeko InabaNagase IoriKiriyama Yui, dan Aoki Yoshifumi. Kelima anak SMA tersebut tergabung dalam sebuah klub di sekolahannya, yang bernama Cultural Research Club a.k.a. CRC (文化研究部; bunka kenkyuu-bu, disingkat 文研部; bunkenbu). Nulis artikel-artikel, itulah pekerjaan utama klub tersebut.

Kehidupan mereka berjalan normal, normal, normal...sampe akhirnya ada kejadian yang gak normal.

Suatu hari, hal yang aneh terjadi. Aoki dan Yui ngaku kalo mereka bertukar tubuh. Jelas banget gak langsung dipercaya begitu aja sama yang lainnya. Eh...selanjutnya, fenomena tersebut malah terjadi pada kelima-limanya.

Heartseed (風船葛; fuusen kazura -- secara literal: sulur balon), entitas itulah yang menyebabkan fenomena-fenomena aneh yang dialami kelimanya, dan paling sering menggunakan guru penasihat CRC,Gotou Ryuuzen a.k.a. Gossan, sebagai medium untuk bicara. Mulai dari bertukar tubuh, pelepasan nafsu, regresi usia, dan transmisi isi pikiran; hubungan persahabatan kelimanyapun diuji.
#PLAK!


Review:

INABAAANNN--- eh. Maaf, maksud saya bukan mau ngomongin Inaban...aowkoawkoakowka XD


Oke, biar saya gambarkan dulu ceritanya secara keseluruhan. Genrenya mungkin sudah cukupmainstream di dunia per-anime-an, yaitu school life, romance, drama.

Seperti di yang udah saya tulis di sinopsis, ada fenomena-fenomena aneh terjadi di anime ini (tenang, gak ada setan-setanan atau bacok-bacokan keluar darah kok). Nah, di anime ini ada 4 fenomena supranatural berbeda yang diceritakan dalam 4 arc, dari episode 1-17:
  • Episode 1-5: Hito Random (ヒトランダム). Fenomena: tukeran tubuh.
  • Episode 6-10: Kizu Random (キズランダム). Fenomena: nafsu keluar tiba-tiba (pokoknya segala nafsu deh!).
  • Episode 11-13: Kako Random (カコランダム). Fenomena: umurnya mundur ke usia yang acak dan memori si korban sewaktu umur tersebut akan muncul lagi.
  • Episode 14-17: Michi Random (ミチランダム). Fenomena: apapun yang lagi dipikirkan, bisa ditransmisikan ke anggota CRC lainnya.
Semua terjadi secara acak, baik waktu kejadian maupun korbannya.
Kako Random arc: mengubah Inaban jadi LOLI!! KYAAAA~ (≧∀≦)
Di setiap arc, lima serangkai ini (Taichi, Inaban, Iori, Yui, Aoki) diperhadapkan dengan masalah-masalah yang berbeda sebagai akibat dari satu fenomena tertentu. Selalu berada dalam permainan emosi yang unik, meski di tiap arc gak langsung kelima-limanya berperan menonjol untuk menyelesaikan masalah. Akibatnya, sifat-sifat per karakternya menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik setiap arctertentu berakhir.


Itulah salah satu hal yang menjadi kekuatan besar anime ini, yaitu: character development.

Di awal, mereka keliatannya cuma remaja-remaja biasa. Tapi, fenomena-fenomena supranatural tersebut menempa mereka untuk terus berubah dan jadi lebih dewasa. Kelima-limanya jadi bisa mengerti apa yang dirasakan oleh temennya yang lain dalam satu geng itu dengan baik, bisa saling menerima apa adanya sewaktu beberapa rahasia terungkap, bahkan saling menyemangati seandainya salah satunya jatoh terlalu dalem.

Persahabatan mereka bener-bener diuji, karena biasanya dalam satu fenomena tertentu hubungan di antara mereka berubah renggang. Tapi mereka gak mau menyerah sama nasib. Mereka memang nggak punya solusi sempurna untuk setiap permasalahan, namun terus mencoba dengan segala sesuatu yang mereka milki dalam diri masing-masing sampe akhirnya Heartseed dateng dan ngumumin kalo fenomenanya berhenti. (kalo Heartseed udah ngerasa puas, maka fenomenanya berhenti)


Jelas, suatu character development yang bagus gak mungkin bisa dibangun kalo karakter-karakternya sendiri gak punya sesuatu yang menarik. Yep, itulah kekuatan berikutnya, yaitu karakter-karakternya sendiri.

=====SPOILER ALERT!=====

Mungkin ada beberapa hal yang kelepasan saya kasih tau di sini, karena akan sulit untuk menulisnya tanpa membeberkan sedikit isi cerita. Jadi, saya mohon maaf. MAAFKAN SAYAAA HUAAAAAA (T__T) #dicabikcabik

Kita punya Taichi, seorang cowok biasa-biasa aja tapi agak mesum dan sister complex yang punya kecenderungan "gue harus selalu nolong temen gue" (a white knight - katanya Inaban). Ini seperti pedang bermata dua buat dia. Di satu sisi, sifatnya itu dapat menjadi pendorong agar suatu masalah bisa selesai dengan cepat. Namun di sisi lain, karena dia gak pernah mikirin apa yang dirasain oleh orang yang ditolong, maka...dor. Orang yang berusaha ditolongpun malah terluka.

Favorit saya, Himeko alias Inaban, yang selalu nampak kuat dan ganteng di depan temen-temennya. Punya 1 prinsip: gak bisa percaya sama orang lain. Nah, prinsipnya itu malah menarik-narik perasaannya sendiri, karena meski dia gak bisa percaya siapapun (termasuk 4 orang temennya di CRC!), tapi dia ngaku kalo dia kepengen terus bareng-bareng sama keempat temennya itu. Satu hal yang saya suka BANGET dari Inaban, pelan-pelan dia bisa membuka diri dan makin nunjukkin sifat soft nya, bahkan sampe dipanggil Dereban...KYAAAA~ DERE DERE DERE DEREEE (≧∀≦) #digampar
Marah, maen sikut, tapi nangis dan khawatir. Dere dere dere dereeee #plak
Iori, yang menurut saya adalah korban paling abis-abisan di anime ini. Punya masalah keluarga yang cukup aneh (coba ditonton ya biar tau masalahnya apa :P). Sebagai akibat dari masalah tersebut, dia dipaksa untuk terus berlaku berbeda-beda jika orang yang dihadapinya berbeda. Yap, selalu memasangfacade agar bisa diterima orang-orang di sekitarnya. Meski temen-temennya di CRC mau menerima dirinya sewaktu "masalah" tersebut ketauan (sebagai akibat fenomena Hito Random arc), namun bukan berarti semuanya selesai. Kecenderungan multiple facade itu terus mengganggu dirinya hingga Michi Random arc. Dan...bisa dibilang, saya ini paling mirip sama Iori soal multiple facade tersebut. (>__>)
A~Ah, Iori's broken. Kawaisou na...
Yui, korban paling ancur kedua di anime ini, mengalami efek paling parah sewaktu Kizu Random arc. Berada di kelas yang berbeda dengan ketiga orang yang sebelumnya saya sebut, Yui ini *secara fisik* adalah yang paling kuat di antara bertiga meski posturnya paling kecil (sempet ikutan karate (>__<). Meski kuat banget, tapi dia punya satu kelemahan yang sangat mengganggu dirinya: androphobia (takut sama cowok) karena suatu hal yang pernah dialaminya sewaktu SMP. Tapi berkat Taichi dan Aoki, perlahan kelainan tersebut bisa lenyap dari dalam dirinya.

Aoki, yang dibilang paling lemah di antara berlima oleh Heartseed dan juga yang paling dodol. Satu hal yang saya salut *banget* dari Aoki, yaitu perasaan cintanya sama Yui, meskipun sempet agak goyah di Kako Random arc. Walau mengetahui kalo Yui itu kena androphobia, tapi dia gak nyerah untuk dapetin hati Yui, bahkan menurut saya dialah yang punya andil paling besar dalam menyembuhkan Yui dari kelainannya tersebut (meski pemicu awal kesembuhannya adalah karena Taichi).
With the power of love, even androphobia can be cured... (O__O)
Sebenernya hubungan cinta antara Taichi-Iori-Inaban juga amat sangat menarik untuk diikuti apalagi dengan adanya fenomena-fenomena aneh itu (drama fans, rejoice!), tapi terpaksa tidak saya jabarkan di sini demi perdamaian dunia...ehehehe. <(≧∀≦)


Keunggulan lain, anime ini banyak memberi pelajaran hidup melalui apa yang dialami karakter-karakternya. Jika diresapi dan dihayati baik-baik, hal-hal positifpun bisa dipetik. Mungkin juga bisa diterapkan di kehidupan masing-masing, khususnya dalam menghadapi masalah bersama temen-temen dan juga keraguan-keraguan yang kemungkinan besar pernah timbul di dalam hati setiap orang. Kalo buat saya pribadi, yang paling nancep buat batin saya itu sewaktu Michi Random arc. (>__<)


Satu lagi yang saya suka dari anime ini, yaitu cara para staffnya bikin preview untuk episode selanjutnya. Potongan-potongan dialog untuk episode depan disusun sedemikian rupa ditambah BGM yang cocok untuk preview, membuat sayapun merasa gak sabar untuk nungguin episode selanjutnya sewaktu animenya masih ongoingNice, indeed. (^o^)


Sekarang, artworknya! Untuk ukuran tahun 2012 tergolong standar meski tetep nyaman di mata. Kalo ada yang merasa "Wah, ini kenapa desain karakternya K-ON banget ya?", saya rasa *setengah sok tau* karena hal ini: desainer karakter untuk light novel Kokoro Connect dan anime K-ON sama-sama Yukiko Horiguchi.


Musik...saya suka Paradigm nya eufonius untuk opening theme episode 1-10 (≧∀≦) Fui ni konekuto, sekai ga kawaru~ (sayang seribu sayang, di versi Blu-Ray nya Paradigm diganti...)


Kelemahan? Tentu ada. Ini bukan anime sempurna.

Pertama, Heartseed. Entah dia muncul dari mana dan apa sebenarnya makhluk tersebut, tidak dijelaskan di anime ini. Mungkin (mungkiiinnn) akan dijelaskan di light novel nya kalo udah tamat, tapi...tidak di animenya. Jika anda-anda sekalian sangat concern dengan masalah asal-usul dan sistem yang detail, hal ini pasti akan sangat mengganggu.

Kedua, Heartseed (lagi!). Saya mungkin tidak mendapati hal ini mengganggu, tapi belum tentu buat anda. Dia bisa muncul kapanpun dan playing like a God terhadap kelimanya seenak jidat! Untuk setting yang realistis seperti anime ini (gak ada magicsci-fi tingkat tinggi, makhluk-makhluk fantastis berkuping bersayap ber-dst dst dst), sosok seperti itu bisa jadi dirasa tidak cocok buat sebagian orang.

Ketiga, Heartseed (lagi lagi!). SUARANYA!! Si seiyuu, Fujiwara Keiji, sukses membuat kuping saya terganggu dengan suara nge-bass super rendah dan pelafalannya yang datar ketika Gotou-sensei alias Gossan dirasukin Heartseed!! ~!@#$%^&*()_+ Bagi yang kupingnya agak-agak sensitif, coba jangan nonton pake headset ataupun earphone. Pilihan lain, jangan terlalu konsentrasi dengerin suaranya.
Hello, my name is Heartseed. I'll mess up your life.

---------------------------

Rating:
Akhirnya, saya memberi Kokoro Connect rating 9/10 (A rank) untuk flow dramanya, pelajaran-pelajaran hidup yang bisa diambil, permainan emosi yang menggugah, DAN TENTU SAJA UNTUK INABAAANNN \(≧∀≦)/

Sangat direkomendasikan bagi yang suka drama serius dengan bumbu-bumbu supranatural.

***



Source : http://lunaticmoe.blogspot.com/2013/01/review-anime-kokoro-connect.html
Read more...
separador

Followers